Guru Besar Bidang Ilmu Hama Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof. Dr. Agus Susanto, M.Si. DOK Unpad
Guru Besar Bidang Ilmu Hama Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof. Dr. Agus Susanto, M.Si. DOK Unpad

Potensi Ekspor Mangga Indonesia Besar, Pengendalian Lalat Buah Butuh Strategi Tepat

Renatha Swasty • 29 September 2023 12:34
Jakarta: Salah satu komoditas ekspor unggulan Indonesia adalah buah Mangga. Namun, peluang itu belum dapat diimbangi oleh kontinuitas dan kualitas buah mangga yang sesuai dengan permintaan negara tujuan ekspor, salah satu kendalanya serangan lalat buah (Bactrocera spp.).
 
Guru Besar Bidang Ilmu Hama Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof. Dr. Agus Susanto, M.Si., menjelaskan lalat buah menggunakan buah mangga sebagai sumber pakan dan sebagai media peletakan telur. Telur yang menetas menghasilkan larva (belatung).
Akibatnya, gangguan larva yang menetas dari telur tersebut membuat noda kecil berkembang pada permukaan buah menjadi bercak cokelat di sekitarnya.
 
“Selanjutnya, larva akan merusak daging buah sehingga buah menjadi busuk dan gugur sebelum tua/masak,” jelas Agus saat menyampaikan orasi ilmiah pada Upacara Pengukuhan dan Orasi Ilmiah Guru Besar dalam keterangan tertulis, Jumat, 29 September 2023.

Agus membacakan orasi ilmiah berjudul “Pengelolaan Skala Luas Lalat Buah (Bactrocera spp.) untuk Mendukung Ekspor Mangga”. Dia menjelaskan untuk mengendalikan lalat buah pada tanaman mangga terdapat beberapa metode yang dapat dilakukan, yaitu metode fisik, cara budi daya, biologis, penggunaan makanan umpan, dan kimia (insektisida).
 
Selain itu, pengendalian lalat buah pada tanaman mangga diperlukan strategi komprehensif dan terpadu dengan langkah tersistem. Langkah tersebut dimulai dengan identifikasi lalat buah dan jenis mangganya; penjadwalan pemantauan populasi lalat buah, persebaran dan tindakan pencegahan; dan pengambilan tindakan pengendalian yang tepat berdasarkan informasi yang diperoleh.
 
Metode pengendalian yang tepat tentunya memiliki beberapa keuntungan seperti hemat waktu dan biaya, juga hasil yang didapatkan akan lebih baik. Pemilihan metode pengendalian yang tepat tidak lepas dari trial and error pada pengendalian sebelumnya.
 
Agus mengatakan mangga Indonesia memiliki potensi sangat besar karena memiliki nilai komparatif dan ekonomi yang lebih murah. Masyarakat tujuan ekspor Indonesia sudah menunggu-nunggu, tetapi persyaratan ekspor belum dapat ditembus.
 
"Oleh karena itu, berbagai teknik pengendalian lalat buah akan terus dikembangkan dan penerapan pengendalian terpadu akan di aplikasi secara skala luas,” ujar Agus.
 
Baca juga: Bale Tatanen Unpad Panen Melon Premium Lebih Manis dan Crunchy

Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan