Pekerja. DOK MI/Ramdani
Pekerja. DOK MI/Ramdani

5 Profesi Ini Terancam Punah 10 Tahun Lagi

Renatha Swasty • 20 Oktober 2025 18:04
Jakarta: Pendiri Microsoft, Bill Gates, memprediksi kemajuan kecerdasan buatan (AI) dapat mengubah dunia kerja secara drastis dalam satu dekade ke depan. Beberapa profesi bahkan diperkirakan akan berkurang atau hilang karena digantikan oleh sistem otomatis berbasis AI.
 
Mengutip laman Medium, Bill Gates pernah mengatakan kepada Jimmy Fallon dalam acara The Tonight Show di NBC bahwa kemajuan AI akan membuat manusia “tidak lagi diperlukan untuk sebagian besar hal”. 
 
Dalam pernyataannya, Gates menyebut profesi seperti dokter dan guru berpotensi mengalami transformasi besar. AI dinilai mampu melakukan diagnosis medis secara cepat dan akurat, sekaligus menjadi tutor virtual yang bisa menyesuaikan gaya belajar setiap siswa.

“Dalam dekade mendatang, hal itu akan menjadi hal biasa. Nasihat medis yang hebat, pengajaran yang luar biasa, dan semuanya gratis,” ujar Gates.
 
Ia juga menyampaikan pandangan tersebut dalam percakapan dengan profesor Harvard, Arthur Brooks, dengan menekankan betapa cepatnya kemajuan AI terjadi tanpa batas jelas. “Ini sangat mendalam dan bahkan agak menakutkan karena terjadi begitu cepat dan tampaknya tidak ada batas atasnya,” kata Gates.
 
Namun bukan hanya dua profesi itu yang berisiko. Sejumlah analis teknologi memperkirakan dalam beberapa tahun ke depan, berbagai pekerjaan di bidang administrasi, keuangan, hingga layanan pelanggan akan terdampak secara signifikan.
 
Aktivitas yang bersifat rutin, repetitif, dan mudah diprogram seperti pengolahan data, pencatatan keuangan, serta pelayanan konsumen dasar dinilai paling mudah diambil alih oleh mesin pintar dan sistem otomatis.
 
Teknologi AI kini mampu menganalisis data dalam hitungan detik, menjawab pertanyaan pelanggan melalui chatbot, bahkan menyusun laporan keuangan tanpa bantuan manusia. Hal ini membuat banyak perusahaan mulai beralih ke sistem berbasis AI demi efisiensi biaya dan waktu.
 
Meski begitu, para pakar menilai manusia tetap dibutuhkan untuk mengawasi dan menafsirkan hasil kerja AI, serta mengambil keputusan yang memerlukan empati dan pertimbangan etis.
 
Sebuah laporan dari Pew Research Center mengungkap temuan menarik setelah mewawancarai lebih dari 1.000 pakar AI dan 5.400 warga dewasa di Amerika Serikat. Hasilnya, sekitar 56 persen ahli AI percaya kecerdasan buatan akan membawa dampak positif bagi dunia kerja dan perekonomian global. Namun, hanya 17 persen masyarakat umum yang memiliki pandangan optimistis serupa.
 
Mengutip dari CNBC International, berikut profesi yang dinilai paling berisiko hilang dalam dua dekade ke depan:

Profesi terancam punah 10 tahun lagi

1. Kasir (73 persen)

Profesi ini mudah tergantikan oleh mesin kasir otomatis dan sistem pembayaran digital tanpa interaksi manusia.

2. Pengemudi truk (62 persen)

Tren kendaraan tanpa awak diprediksi akan mengubah sistem transportasi dan logistik secara besar-besaran.

3. Jurnalis (60 persen)

AI writer kini sudah mampu membuat berita rutin dan laporan berbasis data, sehingga mengancam pekerjaan penulis berita standar.

4. Pekerja pabrik (60 persen)

Otomatisasi industri membuat banyak tugas produksi dilakukan oleh robot presisi tinggi.

5. Insinyur perangkat lunak (50 persen)

AI mulai mampu menulis kode dan menganalisis data lebih cepat daripada manusia.
 
Ada pekerjaanmu enggak nih, Sobat Medcom? (Syifa Putri Aulia)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan