Ilustrasi: Freepik
Ilustrasi: Freepik

Gen Z Catat! Harus Punya 7 Soft-Skill Ini untuk Tingkatkan Karier

Riza Aslam Khaeron • 16 November 2024 19:15
Jakarta: Generasi Z, atau yang lebih dikenal sebagai Gen Z, semakin banyak memasuki dunia kerja. Walaupun dikenal sebagai generasi yang kreatif dan melek teknologi, banyak dari Gen Z yang perlu mengembangkan soft skill agar dapat lebih maju dalam karier mereka.
 
Soft skill adalah kemampuan non-teknis yang sangat penting untuk mendukung kolaborasi dan efektivitas di tempat kerja. Berikut adalah tujuh soft skill yang wajib dimiliki oleh Gen Z untuk sukses di dunia kerja:
 

1. Manajemen Stres

Stres merupakan bagian dari kehidupan kerja, namun sangat penting untuk mampu mengelolanya dengan baik.
 
Gen Z bisa melatih manajemen stres dengan cara berolahraga, meditasi, atau sekadar menata ulang ruang kerja agar lebih nyaman. Pengelolaan stres yang baik akan membantu meningkatkan kinerja dan kesejahteraan secara keseluruhan.
 

2. Negosiasi

Negosiasi diperlukan dalam berbagai situasi di tempat kerja, seperti membicarakan kenaikan gaji atau menentukan jadwal pertemuan.

Untuk menjadi negosiator yang baik, Gen Z perlu berlatih menyampaikan pendapat dengan jelas, mendengarkan masukan dari orang lain, dan mencari solusi yang saling menguntungkan.
 

3. Evaluasi Kritik

Gen Z sering memberikan kritik terhadap praktik kerja yang tidak adil dan kepemimpinan yang buruk. Penting untuk membedakan kritik konstruktif dan destruktif agar pengalaman kerja lebih positif.
 
Cobalah evaluasi kritik yang diterima dengan memperhatikan cara penyampaian dan dampaknya. Kritik konstruktif biasanya jelas dan disertai solusi, sedangkan kritik destruktif cenderung merendahkan.
 
Dengan memanfaatkan kritik yang konstruktif, Gen Z dapat meningkatkan kinerja dan menghindari dampak negatif dari kritik destruktif, menciptakan lingkungan kerja yang lebih mendukung.
 

4. Monotasking

Monotasking adalah kemampuan untuk fokus pada satu tugas dalam satu waktu. Gen Z, yang terbiasa melakukan banyak hal sekaligus (multitasking), sering kali perlu belajar untuk memberikan perhatian penuh pada satu pekerjaan agar lebih efisien.
 
Monotasking dapat meningkatkan produktivitas dengan cara fokus pada satu tugas hingga selesai.
 

5. Mendengarkan Secara Aktif

Mendengarkan secara aktif berarti benar-benar memperhatikan apa yang disampaikan oleh orang lain, tanpa terganggu atau langsung membuat kesimpulan.
 
Dengan mendengarkan secara aktif, Gen Z dapat mengurangi kesalahpahaman dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik. Berlatih menjaga kontak mata dan mengulang kembali poin-poin penting yang didengar adalah langkah awal yang bagus.
 

6. Pengambilan Keputusan yang Percaya Diri

Setiap hari, kita dihadapkan pada berbagai keputusan, baik yang kecil maupun besar. Gen Z perlu berlatih untuk membuat keputusan dengan cepat dan percaya diri, tanpa selalu bergantung pada pendapat orang lain.
 
Melatih kemampuan ini akan membantu mereka bekerja lebih efisien dan lebih siap menghadapi tantangan.
 

7. Komunikasi Verbal

Kemampuan komunikasi verbal sangat penting di tempat kerja, baik itu dalam presentasi, diskusi, atau berkomunikasi dengan klien.
 
Gen Z bisa mengasah keterampilan ini dengan lebih banyak berbicara langsung, berlatih presentasi, atau mendengarkan podcast dan TED Talks untuk memperkaya gaya berbicara dan kosa kata.
 
Soft skill ini merupakan fondasi penting yang dapat membantu Gen Z meraih kesuksesan di dunia kerja.
 
Mengembangkan kemampuan-kemampuan ini akan meningkatkan kemampuan beradaptasi, kolaborasi, dan produktivitas, sekaligus membantu membangun karier yang solid dan berkelanjutan.
 
Baca Juga:
Dear Gen Z, Jangan Lakukan 7 Hal ini Biar Keuanganmu Nggak Boncos
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan