Dalam rilis resmi laman DPD RI (dpd.go.id), LaNyalla menekankan bahwa kenaikan tunjangan harus sejalan dengan tanggung jawab dan performa kerja pegawai.
“Kenaikan tunjangan harus dibarengi dengan peningkatan kinerja PNS. Harus diukur dengan indeks performa,” ungkap LaNyalla dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu 1 November 2025.
Rencana penyesuaian tunjangan ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintah yang tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025.
Perpres tersebut menjadi payung kebijakan pembangunan nasional tahun 2025, di mana salah satu prioritasnya mencakup peningkatan kesejahteraan ASN melalui penyesuaian gaji dan tunjangan. LaNyalla menilai, kenaikan tukin mencerminkan perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan aparatur negara, namun harus menjadi pendorong agar ASN bekerja lebih giat dan profesional.
“Bertambahnya kesejahteraan pegawai harus dijadikan pelecut semangat agar PNS bisa bekerja lebih giat lagi,” tulisnya.
Dalam rilis yang sama disebutkan, rencana kenaikan tukin bagi pegawai terendah berkisar Rp9 juta hingga Rp10 juta per bulan. LaNyalla menilai, kebijakan ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap ASN yang menjadi ujung tombak pelayanan publik.
“DPD memberi dukungan atas rencana pemerintah menaikkan tunjangan kinerja. Kami yakin keputusan memberi kenaikan tukin ASN sudah berdasarkan perhitungan yang matang dan sesuai kemampuan pemerintah,” ujarnya.
Selain itu, LaNyalla juga mendorong peningkatan subsidi pensiun agar kesejahteraan ASN tetap terjaga hingga masa purnatugas.
“Peningkatan subsidi untuk pensiun memang perlu diperhitungkan mengingat hal tersebut menyangkut kesejahteraan hari tua PNS,” lanjutnya. Kebijakan kenaikan tukin yang selaras dengan arah pembangunan nasional dalam Perpres 79/2025 diharapkan dapat memperkuat reformasi birokrasi dan kualitas pelayanan publik. Pemerintah menegaskan, peningkatan kesejahteraan harus diikuti dengan peningkatan kinerja agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat. (Sultan Rafly Dharmawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id