"Mencari pekerjaan itu bagian dari karier, apa yang kita kerjakan itulah yang membentuk karier, dan itu perlu tahap mengenal diri dengan baik," kata Yunilia dalam webinar yang disiarkan di kanal YouTube Kementerian Ketenagakerjaan RI, Jumat 16 Mei 2025.
Namun, kata dia, banyak orang yang masih kesulitan mengenali dirinya dengan baik. Termasuk dalam melihat passion.
Banyak orang dalam hal ini, kata dia, mencari bantuan psikolog. Padahal menurut dia, hal itu kadang tidak diperlukan.
"Jadi mungkin enggak perlu psikotest juga, enggak perlu konsulin juga," terang dia.
Cara Sederhana Mengenali Passion
Ia mengatakan, cara sederhananya dapat dilakukan dengan melihat dari apa yang ia suka lakukan. Misalnya seseorang tersebut, kata dia, sangat senang menolong orang."Berarti kan harus bekerja di bidang service, atau misalnya lagi saya senangnya nyusun, rapi-rapi tapi saya kerjanya di bidang IT sekarang, ya cocok saja. Karena bidang IT itu pekerjaannya arangement," sebut dia.
Untuk itu kata dia seseorang harus bisa memetakan kariernya dengan baik dan passion menjadi hal yang dapat dipertimbangkan.
Menurut dia, mencari tujuan tidak bisa dalam waktu singkat. Tapi pelamar bisa memikirkannya dengan matang.
"Dapat tujuannya kapan, besok, atau setelah weekend mau jalan-jalan dulu enggak apa, yang penting setelah itu anda teguh sama diri sendiri," ungkapnya.
| Baca juga: Jangan Diskip! Ini Cara dan Jadwal Compatibility Device Check untuk OLT Tahap 2 RBB 2025 |
Ia memberi contoh, misalnya pelamar akan berkarier di bidang makanan. Maka mulai dapat disusun langkah mencapai tujuannya seperti apa. "Kalau perlu ketemu orang, dengar nasihat orang, tanya sana sini, lihat sosial media," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
