Hal itu disampaikan saat meninjau langsung Selkom PPPK Tahap II TA 2024 ke beberapa titik lokasi ujian. Zudan menyambangi Tilok Mandiri BKN Yogya 2 Hotel Sahid Raya, dan Tilok Mandiri BKN Yogya 1 Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta pada Senin dan Selasa, 12-13 Mei 2025.
“Laporkan langsung kepada petugas BKN yang ada, apabila menemukan oknum tersebut. Apabila oknum tersebut adalah petugas BKN, laporkan kepada saya agar dapat saya pecat,” kata Zudan dikutip dari laman BKN, Jumat, 16 Mei 2025.
Dalam kesempatan itu, Zudan juga menyampaikan beberapa hal penyemangat dan memotivasi kepada peserta. Dia menyebut kunci sukses adalah persiapan yang baik; fokus memadukan hati, pikiran, dan tujuan untuk mengerjakan sesuatu dan diiringi dengan doa; serta percaya dan berprasangka baik kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas apa yang dikehendakinya.
Baca juga: BKN Tunda Seleksi Kompetensi PPPK Tahap II di 53 Lokasi, Cek Daftarnya! |
Zudan mengingatkan seleksi ini bukan hanya tes biasa. Tetapi peserta sedang membangun masa depan untuk berjuang memenuhi panggilan negara dalam membangun bangsa.
“Masa depan Anda masih panjang, Indonesia terus memanggil. Terus bersemangat, jangan mudah menyerah. Hidup kita masih akan sangat panjang dan negara membutuhkan ide, inovasi, dan karya-karyamu,” pesan Zudan.
Zudan didampingi Wakil Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto, Kepala Kantor Regional I BKN Yogyakarta Paulus Dwi Laksono, Rektor ISI Yogyakarta Irwandi, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara Indarto beserta jajaran dalam kunjungan itu.
Peserta yang dapat mengikuti seleksi komptensi adalah mereka yang lolos seleksi administrasi. Seleksi kompetensi dilakukan dengan metode Computer Assites Test (CAT).
Secara umum, materi pokok soal seleksi kompetensi PPPK mencakup materi tentang pengetahuan umum, kemampuan umum, hingga kemampuan khusus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News