Sebelumnya OLT tahap 1 RBB 2025 telah digelar pada 19-28 April. Materi yang diujikan pada tes tahap 1 adalah Tes Kemampuan Dasar (TKD), Akhlak, Wawasan Kebangsaan dan Learning Agility. Peserta yang sudah mengikuti tes langsung mendapatkan skor.
Kriteria Lolos OLT 2
Dalam proses seleksi, terdapat passing grade atau nilai ambang batas tertentu yang perlu peserta capai. Ketika dapat melewati ambang batas atau passing grade, peluang untuk melanjutkan ke OLT 2 lebih besar.Passing grade ini ditetapkan untuk memastikan kualitas dan kompetensi para kandidat yang akan mengikuti tahapan selanjutnya. Berikut ini skor minimal peserta dalam OLT tahap 1 yang bisa kamu bandingkan dengan skor yang sudah didapatkan.
Nilai ambang batas RBB 2025
1. SMA SederajatTKD (40%) dengan menimal nilai 58
AKHLAK (50%) dengan minimal nilai 65
TWK (10%) dengan nilai minimal 50
2. Non SMA (D3/S1 dan S2)
TKD (40%) dengan menimal nilai 58
AKHLAK (50%) dengan minimal nilai 65
TWK (10%) dengan nilai minimal 50
Peserta RBB baik kategori SMA maupun Non SMA harus lulus di atas nilai ambang batas tersebut pada setiap subtes pada OLT 1 (TKD, AKHLAK, TWK).
Selain itu, perlu kamu ketahui setiap lowongan yang tersedia hanya akan dipilih 200 peserta terbaik, dengan rasio 1:200 yang memenuhi kriteria dan berhasil melampaui passing grade pada tahap sebelumnya. Berikut ini ilustrasi kelulusan peserta dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2025 seperti dikutip dari Instagram @fhci.bumn:
Baca juga: Kapan Pengumuman Hasil Tes Tahap 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2025? Ini Jadwal dan Cara Ceknya |
Ilustrasi kelulusan RBB 2025
Ilustrasi I
Lisa melamar lowongan di BUMN A, dengan jumlah kebutuhan 1 posisi. Apabila menggunakan rasio 1:200, maka akan ada 200 peserta/kandidat yang lolos menuju OLT Tahap 2.
Budi melamar lowongan di BUMN B, dengan jumlah kebutuhan 5 posisi. Bila menggunakan rasio 1:200, maka akan ada 1.000 peserta/kandidat yang lolos menuju OLT Tahap 2.
Apabila ada peserta memiliki nilai yang sama dengan peserta dengan nomor urut 200, maka dapat melanjutkan tes OLT Tahap 2 (berlaku kelipatan).
Ilustrasi II
Toni melamar pada lowongan di BUMN A dengan jumlah kebutuhan 1 posisi. Apabila Toni memiliki total perolehan skor yang sama dengan peserta nomor urut 200, Toni tetap lolos menuju OLT Tahap 2.Ayu melamar pada lowongan di BUMN B dengan jumlah kebutuhan 2 posisi. Bila Ayu memiliki total perolehan skor yang sama dengan peserta nomor urut 400, Ayu akan tetap lolos menuju OLT Tahap 2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id