Sebelum menyandang gelar Doktor di IPB, pria kelahiran 10 Desember 1990 ini berhasil menyelesaikan jenjang S1 di Fakultas Peternakan Universitas Mataram (Unram).
Muhsinin mengaku, motivasi terbesarnya mengikuti program beasiswa PMDSU adalah untuk mengabulkan harapan kedua orang tuanya yang ingin melihat anaknya sukses dan dapat menyelesaikan Studi S3 di perguruan tinggi di Indonesia. Tujuan lainnya, ia ingin menjadi dosen dan peneliti handal dalam bidang peternakan, serta dapat memajukan kesejahteraan peternak di Indonesia.
Muhsinin menargetkan selesai studi tepat waktu di bawah bimbingan Guru Besar bidang Pemuliaan dan Genetika Ternak, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan Cece Sumantri. Target ini dipatok agar dirinya lebih cepat menerapkan ilmu dan kemampuan yang sudah diperoleh.
Baca: Cerita Hasna Lolos Jadi Mahasiswi Termuda FH UNAIR
Muhsinin mengaku memiliki beberapa kendala dalam mengikuti Program Beasiswa PMDSU tersebut. Keterbatasan alat penunjang untuk menganalisis sampel penelitian menjadi kendala utama ketika mengikuti program beasiswa PMDSU.
Singkat cerita, Setelah Muhsinin melewati semua tahap pada Program Beasiswa PMDSU. Muhsinin sudah mampu menerapkan ilmu dalam bidang pemuliaan dan genetika di sektor breeding lebah madu. Ke depannya, Muhsinin ingin menghasilkan bibit-bibit lebah madu untuk diproduksi ke kancah internasional.
Saat ini, Muhsinin sudah menjadi dosen non PNS di Unram. Ia juga menjabat Sekretaris Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan Unram. Lalu, menjadi tim ahli klaster inovasi lebah madu serta tim pemeriksa covid-19 di rumah sakit pendidikan Unram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News