Rizqi menghabiskan masa kecilnya di Jerman. Dia sempat bekerja di Airbus Military.
"Bekerja di Airbus (perusahaan pesawat asal Jerman), itu harus melepas status WNI," cerita Rizqi dalam siaran Gak Pake Ordal di YouTube medcomid dikutip Selasa, 14 Januari 2025.
Selama bekerja di Airbus Military, yang lokasinya berada di daerah terpencil, Rizki sempat merasa kesepian. Beruntung, ia tergabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Jerman, yang memberinya banyak teman dan koneksi.
Meskipun begitu, keinginan untuk kembali ke Indonesia tetap besar. Dia ingin sekali membangun perusahaan rintisan.
"Jadi, karena teman terasa semakin sedikit, kesepian, dan gara-gara ada yang mau bikin startup, jadi terbayangkanlah ingin ke Indonesia," sebut dia.
Baca juga: Cerita Rizqi Meydiarso, Lepas Status WNI Hingga Misi Transformasi Digital Startup AI di Tanah Air |
Akhirnya, tantangan itu diambil. Saat itu, ia berpikir dirinya masih muda dan belum memiliki tanggungan.
"Terus karena warga Jerman itu kan mau bolak balik kapan aja bisa gitu kan," ujar dia.
Akhirnya, Rizqi menceritakan keinginannya tersebut kepada pimpinan di Aibus Military. Beruntung, ia diperbolehkan membangun startupnya.
"Jadi, boleh pulang deh gitu. Malah, sama bos waktu itu dikasih sabbatical leave atau cuti panjang karena telah bekerja selama masa tertentu," ungkap dia.
Selama masa cuti itu, ia masih mendapatkan gaji dan tunjangan dan pada kesempatan itu ia mulai membangun perusahannya. Startup pertama yang dibangun adalah kata.ai, sebelumnya diberi nama Yes Boss.
"Itu seperti virtual assistant, lewat SMS bisa tanya dan minta tolong apa saja," jelas CEO Feedloop AI itu.
Aplikasi itu telah banyak membantu orang dan dikembangkan menjadi platform lebih solid. "Sudah digunakan perusahaan untuk chat bot seperti di Unilever, Telkomsel," beber dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News