Stella Christie lahir di Medan pada 11 Januari 1979 dan dibesarkan di Jakarta. Stella pernah mengenyam pendidikan mulai dari SD hingga SMA di Santa Ursula Jakarta.
Setelahnya, ia melanjutkan studi di Harvard University dan berhasil lulus dengan gelar S1 Psikologi predikat Magna Cum Laude with Highest Honors pada 2004. Kemudian, Stella melanjutkan studi S2 dan S3 di Northwestern University, Amerika Serikat, dan meraih gelar Ph.D di bidang Cognitive Psychology pada 2010.
Setelah itu, Stella berkarier di sejumlah universitas terkemuka dunia termasuk University of British Columbia, Stanford University, dan Swarthmore College. Saat ini, ia menjabat sebagai Guru Besar di Tsinghua University, Beijing China, dan dipercaya sebagai Research Chair Tsinghua Laboratory of Brain and Intelligence sejak 2019.
Komitmen Stella terhadap produk lokal ini semakin terlihat jelas ketika ia berbagi momen pribadinya di akun Instagram @prof.stellachristie pada 15 Oktober 2025 dalam rangka memperingati Hari Ekraf Nasional.
Dilansir dari videonya, Stella tidak hanya menampilkan dedikasi terhadap produk dalam negeri, tetapi juga mengajak masyarakat Indonesia untuk bangga dengan karya anak bangsa.
Dalam momen paginya yang biasa, Stella menunjukkan bahwa pilihan produk lokal dimulai dari hal-hal sederhana di kesehariannya. Seperti benda yang melekat di kasur tidurnya, namun ada benda-benda yang menarik perhatian, seperti sarung duvet, sprei, dan sarung bantal yang semuanya adalah buatan produk Indonesia.
“Kasurnya memang di lantai aja, tetapi yang paling kecenya adalah sarung duvetnya, spreinya, dan sarung bantalnya semuanya adalah buatan produk Indonesia,” imbuhnya
Selain itu, tempat sikat gigi, tas kosmetik, dan serta sabun yang digunakan Stella setiap hari merupakan produk buatan dalam negeri. Setiap detail kecil ini menampilkan bahwa bagi Stella, tidak ada produk yang terlalu sederhana untuk dipilih dari lokal.
“Tempat sikat gigi saya ini buatan Indonesia, dan cosmetic bag juga produk buatan Indonesia, dan tentu saja sabunnya pun adalah sabun produk buatan Indonesia,” kata Stella dilansir dari akun Instagram @prof.stellachriste, dikutip, Kamis, 16 Oktober 2025.
Dalam rutinitas paginya sebelum memulai kerja, Stella memilih sampo dan kondisioner dari hasil riset dengan kandungan minyak nilam. Keduanya memiliki bahan alami asal Indonesia yang kaya akan manfaat.
Setelah mandi, mulai dari anting hingga pakaian kerja yang ia kenakan semuanya adalah produk buatan dalam negeri, termasuk busana dari Nusa Tenggara Timur (NTT). “Habis mandi kita pakai baju kerja, tentu saja dan dari anting sampai baju dari NTT semuanya tentu saja produk Indonesia,” tutur Stella.
Baca Juga :
Langganan Beasiswa, Stella Christie Ternyata Punya Kebiasaan Menulis Surat ke Pendonornya
Mengutip laman Kemdiktisaintek, serum ini dikembangkan dari kolagen ikan tuna dan minyak nilam oleh Universitas Syiah Kuala. Produk seperti ini menjadi bukti bahwa riset di kampus-kampus Indonesia mampu melahirkan inovasi dengan kualitas setara standar internasional.
“Tetapi sangat khusus juga bahwa di kantor Kemdiktisaintek, kita juga punya banyak produk bukan saja produk Indonesia tetapi adalah buatan dari riset-riset Universitas. Salah satunya ini untuk muka seperti anti-aging, serum anti-aging. Ini dari kolagen tuna dibuat berdasarkan riset yang digabung dengan minyak nilam namanya Biona dari Universitas Syiah Kuala,” ujarnya
Selanjutnya, saat membuat teh di pagi hari. Stella cenderung memilih teh katuk hutan. Teh ini merupakan produk dalam negeri sekaligus hasil penelitian universitas lokal.
“Hari kita mau bikin teh katuk hutan, ini produk Indonesia yang juga adalah produk hasil dari riset di Universitas,” kata Stella
Di sudut ruang makannya, hampir semua produk yang tersimpan adalah buatan Indonesia, mulai dari snack favorit asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga berbagai jenis sagu bakar. Setiap produk itu merepresentasikan cerita terkait kreativitas dan hasil riset para ahli Indonesia di berbagai perguruan tinggi.
“Sebenarnya kalau teman-teman mau lihat, ini di sudut makanan kita. Ini hampir semuanya produk-produk dari Universitas, produk-produk Indonesia. Ini dari Lombok, ini snack kesukaan saya, Ada juga sagu bakar, banyak macam-macam dan riset-riset di universitas juga menghasilkan segala macam produk Indonesia yang kita banggakan,” pungkasnya
Nah Sobat Medcom, itulah ulasan mengenai sosok Stella Christie yang tidak hanya berprestasi di dunia internasional, tetapi juga konsisten menunjukkan kecintaannya pada produk lokal. Semoga bermanfaat untuk kamu ya! (Bramcov Stivens Situmeang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id