"Iya jadi tanpa tes, aku lolos lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)," kata Deni melalui siaran YouTube UGM, dikutip Selasa 5 Maret 2024.
Deni pun menceritakan, jika jurusan yang ia pilih juga menjadi impiannya. Ia sudah membangun impian kuliah di jurusan Bahasa dan Sastra sejak SMA.
"Dan passion-ku di situ juga yang mengantarkan aku bisa lolos UGM lewat SNBP," tuturnya.
Sejak di bangku SMA, Deni telah aktif mengasah kemampuannya di bidang sastra. Ia mencintai dunia puisi.
Sejak SMA, Deni telah melatih kemampuannya membaca puisi. Hingga akhirnya ia mengikuti Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2020.
"Di FLS2N aku juara 1 puisi di tingkat nasional," terang anak seorang petani di Cianjur itu.
Ia pun dipilih menjadi duta bahasa pelajar Jawa Barat di tahun 2020. Semua hal yang ia raih kala SMA itu yang menjadi poin tambah baginya untuk lolos SNBP.
Tapi Deni tak cuma mengandalkan prestasi nonakademik agar bisa masuk UGM tanpa tes. Ia juga membekali dirinya di bidang akademik.
"Aku belajar dengan baik sejak kelas 10, sudah punya target akan masuk IPS supaya nanti bisa kuliah sastra," terangnya.
Akhirnya, Deni dinyatakan sebagai siswa eligible pertama untuk mengikuti SNBP di sekolahnya. Ia menempati ranking satu di sekolahnya ketika akan lulus.
Prestasi yang ditorehkan Deni tak cuma berakhir pada berhasil menembus UGM. Tapi juga menjadi penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM).
"Iya jadi aku kuliah di UGM juga gratis sampai lulus," tuturnya.
Deni berharap perkuliahannya kedepan berjalan baik. Bahkan bisa kembali menorehkan prestasi di bidang sastra.
"Aku ingin sekali ikut fesival seni mahasiswa nasional itu membawa nama UGM. Semoga nanti aku bisa membawa juara buat UGM," pungkasnya.
| Baca juga: Mahasiswa Farmasi UPH Sabet 3 Gelar Nasional-Internasional Kompetisi PCC |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
