Mahasiswa UGM Juara 1 Greenwave Environmental Care Competition. Foto: Dok. UGM
Mahasiswa UGM Juara 1 Greenwave Environmental Care Competition. Foto: Dok. UGM

Selamat! Mahasiswa UGM Juara 1 Greenwave Environmental Care Competition

Citra Larasati • 12 Maret 2022 14:41
Jakarta:  Kelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tergabung dalam Tim Pestinion berhasil meraih juara dalam ajang Green Wave Environmental Care Competition 2020/2021.  Juara tersebut untuk kategori Tertiary Level, setelah mengalahkan 10 finalis dari berbagai kampus di Asia Tenggara.
 
Tim tersebut terdiri atas  yang beranggotakan mahasiswa Teknik Universitas Gadjah Mada terdiri dari Khabib Abdul Aziz, Aufa Fikri Nurmaulana, Bagus Adjie Prasetyo, Teta Fathya Widawati (Teknik Kimia), dan Hanif Bayu Ismail (Teknik Mesin).
 
Ketua Tim Mahasiswa, Khabib Abdul Aziz mengatakan, bahwa ajang kompetisi bergengsi berskala internasional ini merupakan kompetisi desain produk atau proses inovatif berwawasan lingkungan yang diselenggarakan setiap tahun.  Kompetisi ini digelar oleh Sembcorp Marine Ltd Singapura dan Shell Eastern Trading Company yang diikuti oleh berbagai universitas dan sekolah se-Asia Tenggara.

Rangkaian acara Green Wave Environmental Care Competition 2021 diselenggarakan secara daring. Kategori lomba yang dapat dipilih antara lain waste management, natural reserve dan pollution control.
 
Tim Universitas Gadjah Mada mengusung tema waste management dengan karya mengenai produksi pestisida natural berbasis limbah kulit bawang merah dan sisa penyulingan minyak daun cengkeh yang diberi nama Pestinion Pesticide. “Gagasan ini dilatarbelakangi oleh penggunaan pestisida sintetis yang memiliki efek negatif bagi lingkungan serta karakteristik pestisida komersial yang memiliki waktu retensi rendah dan tidak tahan terhadap air hujan,” katanya.
 
Baca juga:  Keren! Mahasiswa USK Juara 1 Khattil Quran Dekorasi di MTQMN
 
Menurut Khabib, produksi pestisida alami ini dapat menyelesaikan permasalahan limbah kulit bawang merah yang tidak termanfaatkan dengan baik dan sisa penyulingan minyak daun cengkeh yang hanya mencemari perairan. “Diharapkan pestisida yang ramah lingkungan ini dapat menjadi acuan riset produk pertanian yang ramah lingkungan di masa depan,” katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan