Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah Patikraja, Indra Gunawan. Foto: Tanoto Foundation
Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah Patikraja, Indra Gunawan. Foto: Tanoto Foundation

Kisah Indra Gunawan, Eks-TKI Ini Sukses Ciptakan Metode Pembelajaran Inovatif untuk Siswa

Citra Larasati • 17 Agustus 2022 08:15
Jakarta:  Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah Patikraja, Indra Gunawan, lulusan S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Terbuka dan S2 Pendidikan Dasar Universitas Muhammadiyah Purwokerto ini memiliki kisah berliku.  Hingga akhirnya sukses menciptakan metode pengajaran yang mampu mendorong kreativitas anak didik.
 
Kisah Indra menjadi seorang pendidik dimulai pada tahun 1998. Saat itu krisis moneter menghantam kehidupan keluarga kecil Indra Gunawan. Permasalahan ekonomi terasa begitu mencekik.
 
Usaha Ibunya bangkrut. Ditambah lagi, setahun sebelumnya, sang ayah meninggal dunia. 

Akibatnya, kakak perempuannya terpaksa berhenti berkuliah. Mimpi Indra untuk melanjutkan pendidikan tinggi pun pupus seketika. Menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia saat itu menjadi pilihan terbaik untuk menyambung hidup.
 
Pilihan itulah yang akhirnya Indra ambil di tahun 1999.  Selepas dua tahun berlalu dan beban ekonomi keluarga telah membaik, Indra memutuskan pulang ke Indonesia.
 
Mimpi berkuliah masih membara. Uang hasil bekerja telah ia sisihkan untuk mewujudkan rencana mendaftar perguruan tinggi. Namun Indra memutuskan berganti rencana. 
 
Salah satu buku yang pernah ia baca, Rich Dad Poor Dad dari Robert T. Kiyosaki, mengubah pandangannya. Membangun bisnis jadi pilihannya. Saat itu Indra membuka toko bahan baku dan sembako.
 
Namun, hidup di keluarga besar dengan profesi guru membuat Indra tak lepas dari harapan- harapan agar dirinya dapat pula menjadi seorang guru. Hingga pada 2010 akhirnya hati Indra tergerak untuk menjadi guru, di saat sang Ibu Mertua mencoba mengikhlaskan ketiadaan penerus profesi guru di keluarganya.
 
Guru penyuka buku ini kaget bukan main. Gaji yang ia terima sebagai guru saat itu hanya Rp 200.000 per bulan. Namun, Indra tak mundur selangkah pun. Baginya, rezeki itu tak cuma gaji. 
 
Ia percaya, setiap peristiwa dalam hidupnya akan membuahkan pembelajaran yang memperkaya batinnya. Profesi sebagai guru MI Muhammadiyah Patikraja mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Bahasa Inggris akhirnya pun ia lakoni selama lima tahun.
 
Pilihan itulah yang kemudian mengantarkannya menemukan jalan hidup. Tak ingin melakoni peran dan tanggung jawab setengah-setengah, Indra akhirnya meninggalkan usaha toko yang dirintisnya.
 
Mengajar dan menyelesaikan pendidikan hingga mendapat gelar Magister Pendidikan jadi aktivitas utama yang ia jalani hingga kini.  Indra yakin bahwa esensi pendidikan bergerak di ranah proses.
 
Untuk itu, Indra begitu antusias ketika memiliki kesempatan mengimplementasikan program MIKIR (Mengalami, Interaksi, Komunikasi, dan Refleksi) dari Tanoto Foundation.  Melalui program tersebut, sekolah dapat lebih berani bereksplorasi dengan metode pembelajaran Project Based Learning. 
 
“Puncaknya, siswa kelas 4, 5 dan 6 dapat menyelenggarakan expo (pameran) karya,” kata Indra.
 
Dalam acara tersebut, siswa didorong unjuk diri memamerkan ragam karya seni, sains, dan sosial.
Menjadi pengajar sekaligus pemimpin ialah berkah yang Indra syukuri sepanjang waktu. 
 
Lika-liku perjalanan hidupnya ibarat amunisi bergizi untuk menciptakan pendidikan yang peduli pada proses peserta didiknya. Menjadikan sekolah sebagai ruang proses dan pengalaman kepada anak adalah semangat yang terus ditumbuhkan dan dijaga Indra dalam setiap aktivitas pembelajaran guru dan siswa MI Muhammadiyah Patikraja.
 
Indra merupakan satu dari sekian banyak pendidik yang bergabung dalam program jateng PINTAR.  Tanoto Foundation berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui program tersebut.
 
Program ini dijalankan guna membentuk kebiasaan baik serta dalam rangka penataan sistem pengelolaan pendidikan yang sehat.  Dengan demikian, program ini diharapkan bisa menciptakan dampak yang lebih besar bagi kemajuan kualitas pendidikan di Indonesia.

Terus Berinovasi

Sementara itu, Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa penting bagi guru untuk selalu berinovasi dan melakukan terobosan guna meningkatkan kualitas pembelajaran.  Program Jateng PINTAR, kata Ganjar, telah mendukung para guru untuk berkreasi menciptakan praktik baik pembelajaran yang berkualitas dan menyenangkan khususnya di masa pandemi.
 
"Praktik baik pembelajaran kemudian didiseminasikan kepada rekan-rekan guru di sekolah lain melalui berbagai platform seperti sosial media dan surat kabar, sehingga para guru saling menginspirasi untuk mempercepat peningkatan kualitas pendidikan,” kata Ganjar.
 
Menurut Ganjar, program Jateng PINTAR yang merupakan bagian dari Program PINTAR Tanoto Foundation selaras dengan tujuan Provinsi Jawa Tengah meningkatkan kualitas pendidikan serta sejalan dengan salah satu misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Yaitu mewujudkan pendidikan yang relevan dan berkualitas tinggi, merata dan berkelanjutan, didukung oleh infrastruktur dan teknologi.
 
Sementara itu Direktur Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation, M Ari Widowati menuturkan bahwa pelatihan yang dilakukan oleh Tanoto Foundation telah menghasilkan kepala sekolah dan guru unggul atau fasilitator telah memberi banyak warna dalam kemajuan pendidikan di jantung Pulau Jawa. Para fasilitator tersebut menjadikan kegiatan mendidik tidak hanya sekadar pekerjaan, namun juga pengabdian  untuk membawa perubahan. 
 
“Semangat itu pun melahirkan komitmen kuat untuk  membangun lingkungan belajar yang sehat, berorientasi pada siswa, agar menjadi  individu yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, berkebhinekaan, dan berakhlak. Keterbatasan tidak mengurangi kreativitas para fasilitator tersebut dalam menciptakan pembelajaran aktif selama  pandemi,” kata Ari. 
 
Baca juga:  Dosen UNS Tonang Dwi Ardyanto Raih Achmad Bakrie Award XVIII


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan