Rezda Bunga Cempaka. Foto: Ditjen Vokasi
Rezda Bunga Cempaka. Foto: Ditjen Vokasi

Kisah Bunga, Jual Hamper Gift Box hingga ke Singapura Berkat Kursus

Citra Larasati • 19 Maret 2023 15:30
Jakarta:  Memadukan keterampilan dengan ilmu menjadi cara yang banyak ditempuh untuk mencapai kesuksesan.  Seperti kisah Rezda Bunga Cempaka, gadis asal Ponorogo yang sukses mengekspor produk bisnisnya, berkat memadukan keterampilan membuat hamper gift box ilmu digital marketing yang diperoleh lewat kursus di lembaga kursus dan pelatihan (LKP).
 
Bunga, begitu ia biasa disapa, mengikuti program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) pada 2020.  ia menggunakan waktu luangnya setelah lulus kuliah di Malang.

Ayah Terkena PHK

Kala itu, ayahnya terkena PHK, sementara Bunga belum mendapatkan pekerjaan tetap. Pilihan terbaik saat itu adalah adalah mengikuti kursus gratis dari Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek.
 
Ia memilih kursus digital marketing selama dua bulan di LKP Karisma Academy.  Nasibnya beruntung, tak hanya mendapat ilmu, Bunga juga langsung direkrut untuk menjadi staf digital marketing.

Sembari ia bekerja, ia pun tetap mengembangkan usaha hamper gift box. Namun, seiring berjalannya waktu, keinginannya untuk berwirausaha sangat besar. Maka dari itu, ia hanya bekerja di LKP tersebut selama 6 bulan dan fokus untuk mengembangkan usahanya.
 
“Saya sudah punya usaha hamper gift box dari sebelum lulus kuliah, tapi dulu pendapatannya masih sedikit. Setelah tahu ilmu digital marketing lewat kursus, alhamdulillah usaha saya berkembang,” kata Bunga, dilansir dari laman Ditjen Vokasi, Minggu, 19 Maret 2023.
 
Berkat kursus di LKP Karisma Academy, keterampilan Bunga terkait kewirausahaan pun meningkat. Baginya, berjualan bukan hanya menawarkan produk kepada calon pelanggan, tapi lebih dari itu.
 
Lewat kursus, ia tahu bagaimana ‘cara berjualan’ yang sesuai dengan target pasar.  Bunga memaparkan, dulu ia belum menggunakan Instagram sebagai lapaknya berjualan. Namun, kini ia sudah memiliki Instagram, Shopee, hingga TikTok Shop. 
 
Masuk ke marketplace serta media sosial membuat omzetnya mencapai Rp6 juta-Rp7 juta dalam sebulan. Ia juga bercerita bahwa dengan menggunakan penjualan online di Shopee dan Instagram, ia bisa memperoleh 6-10 orderan sehari.
 
Sementara untuk penjualan offline di tokonya, ia memperoleh 1-5 orderan. Walaupun ketika sepi orderan, ia tetap mendapatkan penghasilan sebesar Rp1 juta-Rp 2 juta. 
 
Bunga menyadari, yang ia lakukan kini belum ada apa-apanya karena ia masih merintis bisnisnya. Terkadang, jatuh bangun dalam berwirausaha pun sering ia alami.
 
Sebagai contoh terkait konsistensinya dalam melakukan promosi dan penjualan di media sosial.  Ia melakukan segala cara agar usahanya tetap berkembang, seperti memanfaatkan Instagram Ads untuk mendapatkan klien baru atau bahkan membuat konten yang menarik sehingga dapat menambah followers. 
 
Untuk itu, Bunga membuat akun Instagram dan Tiktok karena target pasar untuk produknya berada di akun media sosial tersebut. Bukan hanya hamper gift box, tetapi dia juga menjual bouquet, akrilik lettering. Bahkan, ia pun menerima jasa hias hantaran.
 
Dalam pengembangan media sosialnya, ia mengikuti perkembangan tren digital marketing. Konten yang dibuat di media sosialnya saat ini berfokus pada video reels. 
 
Di sisi lain, ia pun sangat memperhatikan kualitas produknya. Untuk memenuhi target pasar, ia tidak hanya berfokus menjual box hadiah yang berisi boneka saja, tetapi juga makanan, cemilan, sepatu, dompet, baju, bahkan mukena.
 
Selain itu, untuk pengiriman keluar kota ia pun mempedulikan soal packaging. Tidak hanya box biasa, tetapi ia pun menggunakan bubble warp berlapis-lapis agar produknya sampai ke tangan pembeli dalam kondisi yang masih baik.
 
Bunga bercerita tentang pengalamannya, “Waktu itu, pernah dapat orderan sampai ke Singapura, sementara di dalam negeri orderan terjauh itu ke Aceh.”
 
Ia juga berkisah bahwa orderan dari Singapura dan Aceh tersebut berasal dari Shopee. Di akun Shopee-nya yaitu @rebece.id ia mendapatkan bintang 4,9 dari 359 orderan. Produk yang dijualnya pun masih ramah di kantong karena tidak lebih dari Rp100 ribu. 
 
Bunga juga memahami bahwa minatnya dalam berwirausaha berasal dari lingkungannya. Sang Ibu juga menjual pakaian secara online, hanya saja penjualannya masih melalui Whatsapp.
 
Selain itu, rumah Bunga yang dekat pasar membuatnya lebih semangat untuk berwirausaha. Hingga saat ini, ia sudah memiliki toko offline yang setiap hari tidak sepi menerima orderan. 

LKP Karisma Academy

Kisah pengembangan usaha Bunga di atas tak terlepas dari peran LKP Karisma Academy.  Tempat di mana ia diajarkan  seluk beluk digital marketing.
 
Bunga yang dulu hanya tahu mengunggah produk di Shopee, kini mampu memahami bagaimana mem-branding produk, membandingkan produk dengan kompetitor, serta bagaimana mengelola dan menjual produk yang menarik di media sosial.
 
LKP yang terletak di Malang, Jawa Timur ini konsisten membantu pengembangan talenta digital Indonesia dan sudah dipercaya menyelenggarakan program PKK sejak 2020 untuk bidang digital marketing, desain grafis & multimedia, serta web development and mobile apps.
 
“Memiliki kemampuan di bidang digital itu sangat penting sekali karena teknologi yang berkembang dengan pesat. Saat ini, industri pun membutuhkan lulusan yang bertalenta digital,” tutur Nizar Luthfiansyah selaku Direktur LKP Karisma Academy.
 
Dalam melihat potensi peserta didiknya, LKP Karisma Academy mempersiapkan agar peserta didik dapat disalurkan kerja atau justru berwirausaha melalui program pendampingan. Menurut Nizar, keinginan peserta didik dapat terlihat dari proses wawancara yang dilakukan setelah pembelajaran. Dari proses wawancara tersebut, ia mengetahui siswa tersebut cocok untuk dimasukan kerja di mitra atau lebih baik berwirausaha. 
 
Nizar menjelaskan, “Siswa sebelum lulus PKK pun harus bikin CV dan portofolio hasil belajar sehingga harapannya memiliki peluang besar diterima di dunia kerja," tutupnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan