Fanny mengaku sempat mengalami 'pasang surut' dalam menjalankan kuliah. Ada masa-masa perkuliahannya terasa tidak stabil.
"Di awal-awal itu IPK sempat 4,0 tapi seiring waktu berjalan, kuliah makin susah, makin berat, makin banyak materinya, jadi ada naik dan turun. Namun saya berusaha terus sih bagaimana caranya beasiswa ini tetap bisa bertahan sampai saya lulus," ungkapnya.
Tips lainnya, Fanny selalu ingat tiap perkuliahan dimaknainya sebagai satu langkah lebih dekat dengan cita-citanya. Modal itulah yang membawa dia lebih semangat.
Baca: 1.886 Mahasiswa Universitas Trisakti Ikuti Wisuda Daring
Akhirnya, saat ini Fanny telah menjadi bagian PT. Vivo Communication Indonesia sebagai Sales Support. Baginya ini adalah modal awalnya untuk mewujudkan cita-citanya sebagai pengusaha.
"Itu juga kenapa ambil manajemen. Saya bercita-cita nanti bisa mengelola perusahaan sendiri. Saya punya cita-cita jadi entrepreneur yang bisa membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang," jelas alumnus SMA Negeri 2 Jakarta itu.
Dia berharap, mahasiswa saat ini dan calon peserta OSC tahun ini dapat meniru semangatnya. Beasiswa harus dimanfaatkan sebaik mungkin dan perkuliahan harus diikuti dengan maksimal.
"Terus semangat, terus belajar yang sungguh-sungguh, jadi orang yang berguna dan bermanfaat untuk bangsa dan negara," ungkap Fanny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
