Hingga akhirnya ia bertemu dengan beasiswa Tanoto Foundation, mengikuti serangkaian seleksi hingga akhirnya lolos. Dalam program ini, Tanoto Scholars (sebutan untuk penerima beasiswa Tanoto Foundation) bukan hanya dituntut untuk meraih prestasi akademik, melainkan juga dapat mengembangkan potensinya di luar perkuliahan, seperti berorganisasi.
“Saya berterima kasih kepada Tanoto Foundation karena membantu dalam proses pembiayaan kuliah dan uang saku, sehingga saya tidak mikir lagi soal biaya dan fokus untuk belajar dan berorganisasi,” ujarnya Agis dalam siaran persnya, Rabu, 3 September 2025.
Menurutnya, program-program Tanoto Foundation memberi bekal penting bagi generasi muda, terutama program peningkatan soft skill untuk penerima beasiswa Tanoto Foundation, seperti kecakapan berkomunikasi, networking, dan leadership.
Berbagai pembekalan soft skills ini sangat berarti bagi pengembangan kariernya. Seperti soal networking atau kemampuan berjejaring, ia praktikkan dengan menjaga dan membangun hubungan baik dengan sesama Tanoto Scholars. Termasuk dengan memanfaatkan media sosial yang masih terbatas pada Facebook kala itu dan kini makin mudah dengan berbagai pilihan teknologi.
“Networking itu kata kunci juga untuk bisa berjuang di dunia yang penuh tantangan. Jadi kalau memang ingin betul-betul bertumbuh kata kuncinya membangun networking supaya nanti bisa terjalin kolaborasi sehingga pertumbuhan bisa lebih cepat,” ujar kelahiran Serang, 21 April 1989 ini.
Namun salah satu aktivitas bersama Tanoto Foundation yang sangat berkesan dan amat membekas dalam hidup Nur Agis adalah saat para penerima beasiswa dikumpulkan di suatu perkemahan di Bogor, Jawa Barat. Di situ, Tanoto Scholars dari berbagai kampus di Tanah Air digembleng dan belajar kepemimpinan dari para profesional.
“Ini praktik yang menarik untuk belajar leadership. Mahasiswa kan punya egonya masing-masing. Tapi dalam camp pelatihan tersebut, kita diajarkan lebih bijak dan dimotivasi untuk menjadi leader yang menciptakan perubahan serta dampak positif,” papar Agis.
Semangat pantang menyerah inilah yang menjadi pendorong bagi Agis untuk semakin melipatgandakan kebaikan, khususnya dalam mengembangkan Kota Serang.
Beasiswa Tanoto Foundation TELADAN Dibuka
Saat ini Tanoto Foundation sedang membuka pendaftaran Beasiswa TELADAN angkatan 2026 di 10 perguruan tinggi negeri Indonesia. Mahasiswa yang lolos seleksi program TELADAN akan mendapatkan bantuan biaya kuliah secara penuh dan tunjangan biaya hidup bulanan, serta yang berbeda dengan beasiswa lain, adalah penerima beasiswa juga akan mendapat pelatihan pengembangan kepemimpinan terstruktur selama 3.5 tahun dari semester 2 hingga 8.Baca juga: Unair Serukan Sampaikan Aspirasi Tanpa Kekerasan dan Waspada Provokasi |
Tanoto Scholars mendapat berbagai dukungan pengembangan kepemimpinan dan soft skills, termasuk bantuan finansial tambahan untuk mengikuti kompetisi, konferensi, sertifikasi, serta program pembelajaran jangka pendek di dalam dan luar negeri, seperti summer course, exchange, dan volunteering. Mereka juga berkesempatan magang di industri mitra Tanoto Foundation, serta memperoleh pembiayaan untuk penelitian kolaboratif.
Tanoto Scholars juga akan tergabung dalam komunitas Tanoto Scholars Association di kampus masing-masing, sebagai wadah kolaborasi dan kontribusi sosial melalui semangat Pay It Forward atau semangat pengabdian pada masyarakat. Setelah lulus, mereka juga akan menjadi bagian dari jaringan alumni Tanoto Foundation yang tersebar di Indonesia dan dunia.
Tahun ini, Program TELADAN juga terbuka bagi mahasiswa penerima KIP-K yang sedang menempuh semester pertama di 10 perguruan tinggi mitra. Keterangan lebih lanjut klik di sini: bit.ly/JadiTELADAN2026
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News