Peraih nilai UTBK tertinggi di Unesa, Nuzula Fitto Syahrir. Foto: Unesa
Peraih nilai UTBK tertinggi di Unesa, Nuzula Fitto Syahrir. Foto: Unesa

Peraih Skor UTBK 2025 Tertinggi, Memilih Pindah ke FK Unesa Meski Sudah Kuliah di FKG Unpad

Citra Larasati • 01 Juni 2025 21:51
Jakarta:  Prestasi gemilang dicapai Nuzula Fitto Syahrir, calon mahasiswa baru Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dicapai bahkan sejak awal langkahnya masuk di kampus tersebut.  Bagaimana tidak, Nuzula, sapaan akrabnya berhasil mengantongi skor 756,20 pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025. 
 
Dengan skor tersebut. Nuzula dinyatakan lolos di program studi S1 Kedokteran, Fakultas Kedokteran Unesa yang merupakan skor tertinggi di kampus itu.  Bagi Nuzula, pencapaiannya ini bukan sebuah keberuntungan, apalagi sebuah langkah coba-coba.
 
Melainkan sebuah prestasi yang ia capai dengan sejarag perjuangan panjang dan tekad yang bulat.  Sebelumnya, Nuzula sempat menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (FKG Unpad) pada  2024. Namun, seiring waktu, ia menyadari bahwa minatnya lebih cocok ke kedokteran umum.

“Akhirnya saya memutuskan untuk hijrah ke Kedokteran Unesa karena saya merasa lebih tertarik menjadi dokter umum dan mungkin mengambil spesialis penyakit dalam di masa depan,” ujarnya dikutip dari laman Unesa, Minggu, 1 Juni 2025.
 
Sebagai kampus dengan prodi kedokteran yang masih baru, bagi Nuzula, memiliki potensi besar dan menjanjikan dalam pengembangan akademik dan fasilitas. 
 
Baca juga:  Lulus SNBT Unesa 2025, Cek Jadwal Daftar Ulangnya di Sini

Belajar Sambil Kuliah di Unpad

Soal persiapan UTBK, Nuzula punya cerita yang tak biasa. Di tengah kesibukannya kuliah di Unpad, ia tetap menyempatkan diri belajar mandiri.  “Saya tidak ikut bimbel khusus, hanya mengandalkan teori dari Pahamify dan belajar di sela waktu kuliah,” ungkapnya.
 
Saat pengumuman nilai UTBK keluar, ia tak menyangka akan menjadi yang tertinggi di antara puluhan ribuan peserta lain. “Saya kira hanya dapat di posisi tengah, tapi ternyata malah tertinggi di Unesa. Kaget dan bersyukur banget,” katanya.
 
Kabar bahagia itu segera disambut dengan haru oleh orang tuanya. Nuzula menceritakan bahwa ibunya sampai menangis haru terkait impian anaknya yang berhasil masuk fakultas kedokteran impian.
 
Cita-citanya menjadi dokter ternyata tumbuh sejak kecil. Ia mengenang, “Mungkin karena ibu saya sering berkata bahwa menjadi dokter bisa memudahkan kita membantu banyak orang. Jadi, ya dari dulu memang sudah tertanam keinginan itu.”
 
Kini, setelah resmi diterima di Kedokteran Unesa, Nuzula punya target besar lulus cepat dengan IPK 4.0 dan menorehkan prestasi di bidang akademik maupun non-akademik. “Saya ingin aktif ikut lomba dan mengharumkan nama Unesa,” tutupnya
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan