Ki Hadjar Dewantara, Ki Hadjar Dewantara. Foto: Medcom.id
Ki Hadjar Dewantara, Ki Hadjar Dewantara. Foto: Medcom.id

Nadiem Sebut Ki Hadjar Dewantara Jadi Pahlawan Inspirasinya, Ini Alasannya

Citra Larasati • 10 November 2021 16:52
Jakarta:  Bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan di tanggal 10 November setiap tahunnya untuk mengenang jasa perjuangan para pahlawan yang gugur dalam pertempuran melawan penjajah.  Berkat jasa dan perjuangannya, para pahlawan kini banyak menginspirasi generasi muda, seperti tema yang diangkat pada Hari Pahlawan tahun ini "Pahlawanku, Inspirasiku".
 
Tidak terkecuali yang dirasakan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim dalam Hari Pahlawan tahun ini.  Nadiem mengatakan, bahwa para pahlawan sangat menginspirasi perjalanan hidupnya, terutama Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hadjar Dewantara. 
 
"S?iapa pahlawan yang menjadi inspirasi kalian? Bagi saya, Ki Hadjar Dewantara adalah sosok pahlawan yang menginspirasi saya untuk mencurahkan yang terbaik untuk kemajuan pendidikan Indonesia," kata Nadiem dalam unggahannya di akun Instagram @nadiemmakarim, Rabu, 10 November 2021.

Menurut Nadiem, sepanjang hidupnya, Ki Hadjar Dewantara telah mendedikasikan semangat, jiwa raga, dan gagasan visionernya agar anak-anak Indonesia bisa belajar dengan merdeka.  "Yuk kita lanjutkan semangat Ki Hadjar Dewantara dengan menjadi penggerak Merdeka Belajar! Selamat memperingati Hari Pahlawan!" seru Nadiem.
 
Hari Pahlawan menjadi salah satu bagian penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia yang sekaligus menjadi pengingat akan semangat juang rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
 
Mengapa Hari Pahlawan diperingati setiap tanggal 10 November? Yuk simak penjelasan sejarah Hari Pahlawan di bawah ini yang dikutip dari laman Cakap.com.  Pertempuran tersebut diketahui sebagai salah satu pertempuran terbesar dan terpenting melawan kolonialisme dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
 
Pertempuran yang terjadi antara bangsa Indonesia dan pasukan tentara Inggris dipicu salah satunya oleh tewasnya Brigadir J Mallaby, pimpinan tentara Inggris di wilayah Jawa Timur. Sebelum pertempuran terjadi, tepatnya pada 29 Oktober 1945, tentara Inggris dan pihak Indonesia menyepakati penghentian perang sementara atau yang disebut dengan gencatan senjata. 
 
Baca juga:  Rektor UGM Beri Penghargaan 47 Pegawai Pahlawan Pandemi Covid-19
 
Namun, sejumlah bentrokan masih terjadi antara pihak Inggris dan rakyat Indonesia meskipun dalam masa gencatan senjata. Puncaknya, saat Brigadir J Mallaby tewas terbunuh sehingga memancing kemarahan pihak Inggris.
 
Setelah kejadian tersebut, pihak Inggris mengeluarkan ultimatum yang berisi permintaan kepada rakyat Indonesia untuk menyerahkan seluruh persenjataan dan berhenti melakukan perlawan terhadap tentara Inggris. Pihak Inggris memberikan waktu sampai pukul 6 pagi, 10 November 1945 dan apabila ultimatum tersebut tidak diindahkan maka pihak Inggris akan menyerbu kota Surabaya.
 
Tentara Indonesia dan rakyat Surabaya tidak mengindahkan ultimatum tersebut, sehingga terjadilah pertempuran Surabaya yang berlangsung kurang lebih selama tiga pekan. Pertempuran tersebut merupakan pertempuran pertama pihak Indonesia melawan tentara asing setelah Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. 
 
Kota Surabaya dikenang sebagai Kota Pahlawan karena semangat perjuangan warga sipil dan tentara Indonesia yang membara dan tak kenal menyerah dalam pertempuran berdarah melawan tentara Inggris. Pertempuran Surabaya juga dikenal sebagai simbol perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.
 
Untuk memperingati semangat perjuangan tentara Indonesia dan rakyat Surabaya pada pertempuran 10 November 1945, tanggal 10 November pun ditetapkan sebagai Hari Pahlawan.
 
Itulah sejarah di balik Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November. Selamat Hari Pahlawan! Mari mengenang dan menghormati perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan