Alumnus UGM Angelo Abil Wijaya. Foto: Dok Humas UGM.
Alumnus UGM Angelo Abil Wijaya. Foto: Dok Humas UGM.

Alumnus UGM Juara Kompetisi Global Bank Dunia

Arga sumantri • 12 Agustus 2021 08:02
Yogyakarta: Angelo Abil Wijaya berhasil meraih kejuaraan pada kompetisi World Bank Group Youth Summit 2021 Case Challenge Competition. Alumnus jurusan Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) Angkatan 2015 itu menjadi perwakilan kawasan Asia Timur dan Pasifik.
 
Kompetisi yang diikuti 5.000 pendaftar ini dilaksanakan pada 9-10 Juni 2021 di Washington, DC, Amerika Serikat. Hanya 200 pemuda dari seluruh dunia yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Case Challenge Competition yang bertemakan Resilient Recovery for People and Planet.
 
Angelo bersama tim melakukan asesmen terhadap praktik keberlanjutan industri kopi menurut kerangka keberlanjutan lingkungan dan sosial Grup Bank Dunia. Mereka melakukan presentasi di hadapan para juri yang merupakan praktisi dan ahli praktik keberlanjutan dengan pengalaman bekerja dengan Grup Bank Dunia maupun industri terkait selama bertahun-tahun.

Angelo mengatakan, ada banyak aspek yang perlu diperhatikan oleh pelaku bisnis ketika ingin meningkatkan praktik keberlanjutan. Pelaku bisnis perlu menimbang apakah praktik bisnisnya berdampak negatif bagi lingkungan, masyarakat sekitar, terutama masyarakat adat. 
 
"Hingga apakah bisnis tersebut telah memberikan hak yang layak bagi para pekerjanya," kata Angelo, mengutip siaran pers UGM, Kamis, 12 Agustus 2021.
 
Baca: Mahasiswa ITS Sabet Perunggu di Kompetisi Matematika Internasional
 
Ia menuturkan, penekanan pemulihan bukan hanya pemulihan ekonomi, namun juga bagaimana sebagai warga dunia bisa membangun kembali dengan lebih baik. Dalam Bahasa Inggris, build back better.
 
"Saya sangat senang melihat optimis pemuda dari seluruh dunia dalam membahas bagaimana pemuda dapat berperan penting dalam usaha pemulihan pasca covid-19 bukan hanya bagi manusia, namun juga bagi alam," ungkap Angelo.
 
Berhasil menjadi pemenang, Angelo juga mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan gagasan tertulisnya melalui berbagai kanal Grup Bank Dunia. Bagi dia, ini adalah kesempatan belajar yang sangat berharga. 
 
Ia dapat bertukar gagasan dengan pemuda dari berbagai latar belakang dan negara asal. Ia berharap, ada lebih banyak lagi pemuda Indonesia yang dapat aktif terlibat dalam menyuarakan aspirasi. 
 
"Terutama di tingkat internasional, karena suara pemuda Indonesia sangat penting untuk mendukung keberagaman suara di tingkat global," ujar Angelo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan