Mahasiswa UNY Tri Utami. DOK UNY
Mahasiswa UNY Tri Utami. DOK UNY

Uut, Anak Buruh Tani Lulus Cum Laude dan Jadi Wisudawan Terbaik UNY

Renatha Swasty • 13 Juni 2023 15:01
Jakarta: Tri Utami tak menyangka dapat lulus dari program studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), apalagi dengan status Cum Laude dan wisudawan terbaik. Sebab, perjalanannya kuliah hingga lulus penuh drama.
 
Cibiran tetangga tentang kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan untuk menempuh jalur pendidikan tinggi hampir setiap hari sampai di telinganya. Gadis kelahiran Gunungkidul, 4 November 2001 itu berasal dari keluarga sederhana.
 
Orang tua Uut, Suradi dan Lasiyem, bekerja sebagai buruh tani yang menggarap tanah desa dengan uang sewa per tahunnya. “Kedua orang tua saya sudah sepuh karena berusia di atas 70 tahun dan tidak lulus SD,” cerita Uut, sapaan karib Tri Utami, yang merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara dikutip dari laman uny.ac.id, Selasa, 13 Juni 2023.

Kedua kakaknya sudah berumah tangga dan berjarak usia cukup jauh. Sejak kecil, Uut bercita-cita menjadi seorang guru yang mengajar dan membimbing anak-anak.
 
Uut memiliki kepuasan tersendiri mengantarkan mereka pada gerbang kesuksesan. Saat lulus dari SMP pada 2016, Uut mendapat Nilai Ebtanas Murni (NEM) cukup tinggi dan diterima di SMAN 2 Wonosari.
 
Pada saat duduk di bangku SMA inilah cibiran mulai menimpanya. ‘Bila masuk SMA harus kuliah lho, apa sanggup orang tuamu menguliahkan?’ ‘Anak petani kok mau kuliah’ ‘Masuk SMK saja agar kelak langsung kerja’.
 
Ucapan-ucapan itu nyaris membuat Uut putus asa dan menyerah. Untungnya, Suradi dan Lasiyem selalu memberikan semangat anak terakhirnya untuk terus mencari ilmu demi masa depan.
 
Warga Ngerboh Piyaman Wonosari Gunungkidul tersebut mengikuti beberapa ekstrakurikuler untuk mengembangkan bakat dan minat. Selain itu, Uut juga mengikuti beberapa perlombaan seperti olimpiade dan lain sebagainya.
 
“Selama sekolah di sini saya selalu mendapatkan ranking 3 besar. Nilai rapor dari kelas X hingga kelas XII mengalami kenaikan. Hal itu membuat saya menjadi salah satu siswa eligible,” kenang Uut.
 
Saat pendaftaran SNMPTN, Uut memilih dua program studi dari UNY, pilihan pertama Pendidikan Ekonomi dan pilihan kedua Pendidikan Geografi. Pilihan program studi yang diminati dan prospek ke depan bisa mewujudkan mimpinya menjadi guru. Dia akhirnya diterima pada prodi Pendidikan Ekonomi.
 
“Namun saat itu saya hampir menyerah karena memikirkan biaya kuliah yang sangat besar. Apalagi saat itu Bapak saya sudah tidak bekerja lagi karena pada saat saya kelas X beliau mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kaki kirinya tidak dapat digunakan untuk berjalan,” ungkap Uut.
 
Dia lalu berkonsultasi dengan guru BK dan disarankan mendaftar beasiswa Bidikmisi. Sembari menunggu awal masuk perkuliahan, Uut bergabung di suatu usaha yaitu pembuatan bucket bunga sebagai staf di bagian produksi dan bertahan selama 5 bulan.
 
Beruntung, alumni SMAN 2 Wonosari tersebut diterima di UNY dengan mendapatkan beasiswa Bidikmisi. Dunia perkuliahan dijalani dengan penuh syukur dan semangat.
 
Karena mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, Uut mendapatkan relasi teman dari berbagai penjuru daerah. Kuliah memang tujuan utama, namun di bangku perkuliahan Uut juga mencari pengalaman dan mengembangkan bakat minat dengan mengikuti organisasi UKMF Penelitian Kristal FEB.
 
“Di dalam organisasi tersebut saya mendapatkan pelajaran yang sangat berharga. Saya juga sering mengikuti perlombaan dalam bidang kepenulisan seperti lomba karya tulis ilmiah, essai, artikel, dan business plan tingkat nasional. Dan saya mendapatkan kejuaraan dari perlombaan tersebut,” beber dia.
 
Pada 2022, Uut terpilih menjadi salah satu mahasiswa berprestasi FEB UNY dan mahasiswa berprestasi di bidang penalaran UNY. Di sela-sela pengambilan data untuk keperluan skripsi, Uut masih sempat mengikuti audisi pemilihan Duta Wisata Dimas Diajeng Gunungkidul dan masuk menjadi finalis 15 besar.
 
Uut dinyatakan lulus dari FEB UNY dan yudisium pada 28 April 2023 dalam waktu 3 tahun 6 bulan. Tidak hanya itu, pada wisuda UNY, Uut meraih gelar Cum Laude dengan Indeks Prestasi Kumulatif 3,79 sekaligus wisudawan terbaik program studi.
 
“Saya bisa membuktikan kepada orang-orang yang beberapa tahun lalu meragukan saya, bahwa impian bisa tergapai. Anak petani juga bisa berkuliah. Anak petani juga bisa meraih cita-citanya. Bagaimanapun latar belakang kita, saya percaya pendidikan adalah sebuah hak. Tidak ada halangan untuk siapa pun memperoleh pendidikan yang tinggi asal berusaha dan teguh dengan keyakinan,” papar Uut.
 
Ke depan, Uut berharap bisa mewujudkan doa orang tua yakni menjadi guru ataupun melanjutkan pendidikan lebih tinggi lagi.
 
Baca juga: Kenalan dengan Priti, Si Serba Bisa dari Prodi Teknik Otomotif UNY yang Lulus Cum Laude

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan