Febe Cithra Megashara Worabay. Foto: Instagram LPDP
Febe Cithra Megashara Worabay. Foto: Instagram LPDP

Febe Worabay ‘Kartini Muda’ yang Bantu Pelajar Papua Siap Kuliah di Luar Negeri

Medcom • 21 April 2024 20:00
Jakarta: Hari Kartini yang diperingati pada 21 April setiap tahunnya merupakan sebuah hari spesial untuk mengenang dan menghormati jasa Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan perempuan di Tanah Air.  Kesetaraan perempuan terus diperjuangkan, salah satunya di bidang pendidikan.
 
Gagasan Kartini terus dimaknai oleh perempuan di mana pun hingga kini.  Salah satunya adalah Kartini Muda dari Tanah Papua, Febe Cithra Megashara Worabay yang secara konsisten memperjuangkan pendidikan di Indonesia. Melalui kegiatan SAGU Foundation, Febe bertindak langsung dalam mendesain segala kebutuhan visual dan proses pembelajaran ilmu kepada peserta didiknya.
 
“SAGU Foundation berdiri dengan fokus untuk education. Kami memberikan banyak pelatihan kepada anak-anak di Papua, terutama bahasa Inggris,” ujar Febe, dikutip dari video yang diunggah di akun Instagram @lpdp_ri, Minggu, 21 April 2024.

Febe menyebut, melalui program SAGU Foundation dirinya terus berupaya memberi pengarahan kepada seluruh peserta didiknya demi meraih kesempatan melanjutkan studi ke luar negeri melalui program beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan). “Dan kami berusaha supaya teman-teman di Papua yang belum punya kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri mereka sudah bisa mempersiapkan diri,” ungkap Febe.
 
“Sehingga ketika ada skema beasiswa seperti LPDP, mereka juga punya kesempatan karena mereka sudah mempunyai basic bahasa Inggris” lanjutnya.
 
Namun, ia mengaku minat program tersebut di Papua masih tergolong rendah. Hal ini terjadi karena banyak pelajar di Papua yang memiliki stigma akan rumitnya persyaratan yang harus ditempuh.
 
“Minat dari sini juga masih agak kurang, sepertinya karena teman-teman sudah ‘kalah mental’ duluan dengan persyaratan administrasi lainnya,” kata Febe
 
Dalam 3 tahun terakhir, SAGU Foundation telah berhasil membantu peserta didiknya untuk berkuliah di luar negeri. Dengan demikian, hal tersebut diharapkan menjadi tren positif yang harus diajaga ke depannya.
 
“Kami melatih sekitar 100 sampai 200 orang untuk tahun 2020-2023. Mereka sekarang sudah bersekolah di Australia,” tutur Febe
 
Tak hanya itu, Febe juga tengah berusaha untuk mengubah pola pikir buruk terhadap pelajar SMK di Papua. Febe kini telah membuat program khusus demi memberantas stigma yang telah ada tersebut.
 
“Program lokal kami sendiri sedang berusaha merangkul anak-anak SMK. Di mana ada stigma di papua bahwa anak-anak SMK itu ‘tidak bisa’,” jelas dia
 
“Kami sudah membuat program yang saat ini sedang berjalan untuk melatih mereka dan membuktikan anak-anak SMK juga ‘bisa’,” pungkasnya. (Syarief Muhammad Syafiq)
Baca juga: LPDP Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3 di UST Korea Selatan, Simak Infonya

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan