Dalam pertemuan tersebut juga terpilih Prof Harkristuti Harkrisnowo, Guru Besar Universitas Indonesia sebagai wakil ketua. Sidang Paripurna AIPI yang diselenggarakan secara hibrida tersebut dihadiri oleh 46 anggota dari 66 anggota AIPI, baik sebagai anggota biasa maupun anggota kehormatan yang tidak memiliki hak suara.
Sidang Paripurna dinyatakan telah memenuhi kuorum oleh Pimpinan Sidang berdasarkan ketentuan Keputusan Presiden (Keppres) 6/2016 tentang AD/ART. Dalam sambutan serah terima jabatan, Satryo Soemantri Brodjonegoro dan Sofian Effendi sebagai Ketua dan juga Wakil Kepemimpinan AIPI ke V mengucapkan selamat atas amanah yang telah diberikan kepada keduanya.
Ia dan Sofian Effendi menyerahkan estafet kepemimpinan AIPI 2023-2028. "Semoga Pak Daniel dan Ibu Harkristuti diberi kekuatan, berkah dan hidayah untuk menjalankan tugas sebagai Ketua dan Wakil Ketua AIPI," tuturnya.
Di AIPI terdapat lima komisi yang membidangi lima kelompok keilmuan. Dengan mengusung semangat musyawarah, Daniel yang mengikuti Sidang Paripurna secara daring dari Hainan, Tiongkok, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan peserta sidang. Ia pun menyampaikan pidato kunci tentang Blue Carbon.
“Mengemban tugas kepemimpinan AIPI itu tidak mudah dan ringan. Tetapi dengan contoh dan dukungan dari kepemimpinan pendahulu-pendahulu kita karena sudah dibukakan jalan, termasuk jalan-jalan yang kemungkinan akan sulit, membuat mata kita terbuka. Kita harus bekerja keras dan mungkin lebih keras ke depannya,” ujar Daniel.
Daniel diangkat menjadi anggota AIPI sejak 2002. Guru Besar IPB University dari Departemen Geofisika dan Meteorologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ini dikenal sebagai Principal Scientist di Center for International Forestry Research (CIFOR) dengan segudang prestasi. Adapun Prof Harkristuti Harkrisnowo diangkat menjadi anggota AIPI sejak 2021.
Guru Besar Fakultas Hukum, Universitas Indonesia ini dikenal sebagai pendiri ASEAN Human Rights Resource Center pada 2017. Pada kesempatan yang sama, Sofian mendukung penuh Harkristuti menjadi Wakil Ketua AIPI mendampingi Daniel.
"Disusul dengan pandangan ilmuwan senior Indonesia, Emil Salim yang menegaskan dengan kalimat pendek, saya setuju dengan hasil pemilihan Prof Daniel menjadi Ketua AIPI,” tutupnya.
Baca juga: UNS Tambah 4 Guru Besar Baru, Kontribusinya Dinanti |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News