"Alhamdulillah, luar biasa. Ini adalah prestasi luar biasa bagi siswa dan MAN IC. Semoga dapat menginspirasi madrasah lainnya untuk terus memprogramkan tahfiz dan tahsin Al-Qur’an bagi siswanya. Sekali lagi, selamat, juga untuk keluarga MAN IC OKI," ujar Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Kanwil Kemenag Sumsel, Muhammad Ali, dikutip dari laman kemenag.go.id, Senin, 28 Maret 2022.
Kepala MAN Insan Cendekia OKI, Kiagus Faisal, bangga dan terharu ketika mendengar pengumuman Siswa MAN IC OKI juara II. "Barakallah, sangat bersyukur sekali saya, ketika mendengar Siswa MAN IC OKI (Sumsel) dipanggil sebagai juara ke-2. Sampai terharu," tutur dia.
Faisal menuturkan siswa yang menjadi delegasi merupakan siswa pilihan. Keduanya terpilih menjadi bagian dari kafilah mewakili Sumsel, setelah berhasil menjadi juara I dan II (perorangan) pada seleksi tingkat provinsi. Kemudian, juara 1, 2, dan 3 dikelompokkan untuk mewakili Sumsel.
Dia menyebut Nayla dan Misbah juga intensif dibekali pengetahuan tentang terjemahan lafdzhiyyah ayat Al-Qur'an beserta intisari, ayat-ayat pilihan dalam juz 30, Tahsinul Kitabah, dan Dinul Islam.
Sebelumnya, Gubernur Provinsi Sumatra Selatan, Herman Deru, berpesan kepada peserta dan panitia agar menjadi tuan rumah yang baik. Dia menargetkan Sumsel menjadi juara dan menang dengan cara baik dan sportif.
“Namun, yang terpenting dengan festival ini akan semakin meningkatkan kualitas generasi muda dalam memahami dan mengamalkan yang terkandung dalam Al-Qur'an, yang mengandung pesan-pesan moral dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan beragama di Indonesia," tutur dia.
Kegiatan diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Quran dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA-BKPRMI). Festival mestinya digelar pada 2020.
Namun, tertunda lantaran covid-19. FASI dilaksanakan sepenuhnya di kawasan Sport City Jakabaring, Palembang diikuti 2.216 peserta.
Baca:
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News