Kompetisi yang berlangsung pada 10 September 2022 ini diselenggarakan Pythagoras Institute dan diikuti 709 peserta dari berbagai provinsi. Capaian ini menambah koleksi prestasi Bibit menjadi 143 medali.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan senang sekali bisa dapat juara lagi,” ujar Bibit dikutip dari laman kemenag.go.id, Kamis, 15 September 2022.
Bibit mengaku motivasinya ikut lomba ialah agar bisa mengasah kemampuan dalam berbagai mata pelajaran, terutama IPS. Menurutnya, keberhasilan mencetak ratusan prestasi tidak terlepas dari dukungan orang tua dan guru pembimbing serta pihak MTsN 1 Pati.
“Berkat dorongan orang tua, guru pembimbing, dan MTsN 1 Pati saya menjadi semangat mengikuti lomba sehingga berhasil memperoleh ratusan medali,” kata siswa yang tercatat sebagai peringkat kedua pemeroleh medali terbanyak di MTsN 1 Pati ini.
Ibu Bibit, Nanik Malikatun, bersyukur atas prestasi yang diraih anaknya. Dia mengaku selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada Bibit agar semangat belajar. Adapun semangat berkompetisi muncul dari keinginan sang anak sendiri.
“Untuk Bapak Ibu guru MTsN 1 Pati, terima kasih yang sebesar-besarnya karena selalu setia dan sabar mendampingi putra-putri kami dalam menuntut ilmu. Semoga MTsN 1 Pati menjadi madrasah yang bisa menghasilkan anak-anak yang cerdas, kreatif, bertawa, dan berilmu, serta berakhlaqul karimah,” ujar dia.
Guru mata pelajaran IPS sekaligus Koordinator Program Unggulan Madrasah Tommy Andriansyah menyebut MTsN 1 Pati terus mengikuti beragam kompetisi untuk menjaring talenta siswa, baik di bidang akademik maupun nonakademik. Lomba juga menjadi sarana menjembatani siswa meraih prestasi.
Tommy, panggilan akrabnya, berpesan prestasi tidak bisa diraih instan, butuh proses panjang. Trial dan error sering mereka alami, tetapi dengan ikhtiar yang kuat membuahkan hasil manis.
“Alhamdulillah, kami temukan siswa-siswa yang memiliki mental juang tinggi dalam mengikuti perlombaan. Semoga akan terus bermunculan mutiara-mutiara di MTsN 1 Pati,” harap dia.
Kepala MTsN 1 Pati, Ali Musyafak, berharap ke depan madrasah yang dia pimpin dapat melahirkan bibit-bibit unggul lainnya. Sehingga dapat memancarkan sinar keemasan MTsN 1 Pati yang berkarakter, unggul, mendunia, dan keren.
“Selamat untuk Ananda Bibit atas prestasi istikamahnya. Semakin hari, semakin nampak bibit unggulnya. Walaupun level lombanya dinaikkan, tetapi Ananda masih mampu bertahan di peringkat teratas,” ujar Syafak.
Baca juga: Keren! Siswi MTsN 1 Pati Ini Sabet Juara 3 di Ajang Prisma Social Science Olympiad |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News