Wakil Rektor Coventry University, John Latham mengatakan, pihaknya ingin mengucapkan selamat kepada Prita Kemal Gani yang menerima gelar Doktor Kehormatan dari Coventry University.
"Prita ialah tokoh yang memiliki pencapaian yang luar biasa di bidang Public Relations. Hal ini tentu saja dapat menjadi inspirasi bagi para mahasiswa," ujar Lathan dalam keterangan resmi, Selasa, 16 November 2021.
Anugerah itu diberikan karena Prita dinilai memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap dunia pendidikan yang terkait Public Relations (PR) dan Komunikasi di kawasan ASEAN. Sebagai pakar PR, Prita juga dinilai sangat inspiratif, karena telah membantu menginspirasi para praktisi di industri PR dan komunikasi.
Prita yang lahir di Indonesia telah mendirikan London School of Public Relations (LSPR) pada 1992. Sejak saat itu, LSPR menjadi salah satu sekolah PR paling terkenal di Indonesia, dengan lebih dari 31.098 lulusan dan lebih dari 6.270 siswa.
Prita juga telah memperoleh banyak penghargaan selama kariernya, antara lain Best Practices in the Public Relations and Communications Profession dan Outstanding Entrepreneur Award dari Asia Pacific Entrepreneur Awards. Selain itu, ia melibatkan dirinya dalam masalah sosial, setelah mendirikan London School of Autism Awareness Centre. Dia juga tercatat sebagai anggota Dewan Penasihat Proyek Perubahan Iklim British Council.
Baca: Mahasiswa UNS Terpilih Jadi Putri Solo 2021
Prita pun merasa sangat terhormat menerima penghargaan Honorary Doctor of Arts dari Coventry University. "Saya akan menghargai momen ini sebagai salah satu momen terbesar dalam hidup saya. Saya juga ingin berterima kasih kepada keluarga saya dan tim saya di LSPR yang selalu menjadi pendukung terbesar saya," ucap Prita.
Duta Besar Indonesia untuk Britania Raya, Desra Percaya mengungkapkan, Indonesia dan Inggris sudah menjalin kemitraan selama lebih dari 70 tahun. Kemitraan ini dibangun berdasarkan nilai-nilai bersama, rasa saling percaya dan hormat, serta kerja sama yang saling menguntungkan.
Salah satu kerja sama antara Indonesia dan Inggris yaitu kerja sama di bidang pendidikan. Ia pun memuji kontribusi Prita Kemal Gani pada dunia pendidikan. Menurutnya, dengan menetapkan standar tinggi pada profesi humas, LSPR telah membantu mempersiapkan banyak calon muda Indonesia sebagai calon pemimpin masa depan untuk memasuki komunitas global bangsa dan mempromosikan persahabatan Indonesia-Inggris yang lebih kuat.
"Saya percaya penganugerahan gelar bergengsi ini mencerminkan kerja keras yang telah dia dedikasikan di dunia pendidikan," ungkap Desra.
Ia berharap hal ini akan terus menginspirasi Prita dan timnya di LSPR untuk menemukan cara baru untuk kerja sama antara institusi pendidikan. Kerja sama yang adaptif dan antisipatif tentu saja memungkinkan generasi muda Indonesia menangkap peluang baru dan membantu mempercepat pemulihan dari pandemi global.
Mike Hardy dari Coventry University, menambahkan, Prita merupakan contoh luar biasa dari pemimpin abad 21 yang berfokus pada kehidupan dan kebutuhan kaum muda. Karyanya telah terbukti mampu menciptakan peluang dan meningkatkan kualitas humas di ranah publik.
Dari sisi kemanusiaan, kontribusi Prita kepada masyarakat jauh lebih luas dibandingkan kehidupan profesionalnya. "Untuk itu, kami merasa terhormat dan mengakui Ibu Prita dengan memberikan penghargaan berupa gelar doktor kehormatan dari universitas kami," ujar Hardy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News