Ia menceritakan, dirinya masuk King's College London setelah mengikuti program penyetaraan akademik saat mengambil studi ke Prancis. Karena saat itu ia sempat gagal masuk King's College London.
“Setelah foundation, ke Prancis setahun, ambil international liaison,” ujarnya dalam sesi interview di akun Instagram ehef.id, Jumat, 11 Juni 2020.
Gustika menuturkan, dari studi di Prancis itulah ia akhirnya memutuskan untuk mengambil jurusan War Studies atau studi tentang Ilmu Perang. Selama satu tahun di Prancis, ia juga sempat mengikuti sekolah musim panas di Universitas Geneva, Swiss.
Gustika mengambil kursus International Law of the Protection of Cultural Heritage. “Prancis sama Swiss kan sebelahan, jadi aku pernah ambil International Law of the Protection of Cultural Heritage under Armed Conflict, di University of Geneva,” ujar gadis kelahiran 26 tahun lalu ini.
Baca juga: Belva Devara Raih Penghargaan Alumni Terbaik dari Harvard
Tak berhenti di situ, setelah lulus di King’s College ia juga masih mengambil studi di The Hague Academy of International Law. Pilihan ini diambil Gustika, salah satunya juga karena pernah ada pahlawan nasional yang studi di sana.
“Berada di tempat yang damai, di sana kalau kenal Arnold Manonutu dia lulusan situ,” terangnya.
Di sana ia mempelajari hal yang relevan dengan studinya di King’s College, Ilmu Perang. “Jadi di situ kenapa ambil courses di situ, Aku ambil Public and Private Law,” tuturnya.
Ia pun mengungkapkan, pengalaman berharga dari studi di beberapa negara di benua eropa tersebut adalah memiliki jaringan yang kuat. Di mana itu bisa menjadi pembuka banyak peluang menarik untuk masa depannya.
“Network adalah salah satu alasan Aku konsisten masuk ke universitas-universitas terbaik,” ucapnya.
Sementara selama di London, ia menuturkan, bahwa budaya kampusnya yang merupakan perguruan tinggi riset membuatnya menjadi independen. Selain itu, menurutnya Inggris cocok bagi yang ingin melanjutkan studi dengan ketertarikan pada penelitian yang tinggi.
“Jadi aku lebih banyak belajar sendiri. Dan ini cocok untuk yang ingin jadi periset atau tertarik kerja di dunia penelitian dan pengembangan UK itu negara yang bagus untuk eksplorasi hal tersebut,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id