Luthfi mengaku menerapkan work life harmony selama menjalani pendidikan tinggi. Ia memadukan tanggung jawab organisasi sebagai Ketua BEM Fakultas Ilmu Sosial (FIS) dengan kehidupan akademik dan pribadi yang seimbang.
Luthfi mengatakan konsep work life harmony yang diterapkan memungkinkan untuk menjaga keseimbangan antara komitmen akademik, kepemimpinan, dan kegiatan pribadi. Sekaligus, meraih hasil mengesankan dalam berbagai aspek kehidupan.
"Konsep work life harmony sangat penting, karena dengan mengatur waktu dan menjaga kesehatan mental yang rawan di generasi seperti kita ini, kita bisa mencapai performa terbaik dalam semua aspek kehidupan," ujar Luthfi dalam keterangannya, Kamis, 19 September 2024.
Selama memimpin BEM FIS UNJ, berbagai program yang mendukung kesejahteraan mahasiswa dan meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan kampus banyak diluncurkan. Luthfi juga aktif dalam berbagai kegiatan ekstra kampus dan sosial kemanusiaan
"Para mentor saya selalu menekankan pentingnya menjaga gaya hidup yang seimbang, karena hal itu akan membantu untuk tetap fokus dan produktif. Ini adalah kunci untuk mencapai hal-hal baik di banyak bidang sekaligus," ungkap Luthfi.
Kisah Luthfi Ridzki Fakhrian dinilai bisa jadi contoh bagi generasi Z. Dengan perencanaan yang baik dan dedikasi, seseorang dapat meraih pencapaian akademik yang tinggi sambil mempertahankan keseimbangan dalam kehidupan pribadi dan profesional. Prestasi ini membuktikan bahwa generasi muda bisa memanfaatkan konsep work life harmony untuk mencapai kesuksesan yang holistik.
Baca juga: Lulus S1 di Usia 20 Tahun, Ester Berkejaran dengan Usia Pensiun Orang Tuanya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News