Dalam video yang diunggah di kanal YouTubenya Jizun Sang Pembelajar, Munjizun berpidato dalam bahasa Inggris. Di awal pidatonya menyelesaikan studi S3-nya dengan spesialisasi ilmu kuda di NC State University menceritakan tentang dirinya yang berasal dari sebuah desa di Lombok yang ketika kecil sudah menggembala kuda.
"Datang dari Indonesia, dari desa kecil di pulau kecil bernama Lombok. Sebagai anak saya tumbuh sebagai penggembala kuda poni dan sapi,” ucap Munjizun seperti dilihat Medcom.id, Minggu, 28 Mei 2023.
Peraih beasiswa Fulbright ini mengaku tidak pernah menyangka bisa meraih gelar doktor. Terlebih lagi ia sempat mengalami masalah dalam berbahasa Inggris. Namun, berkat kerja keras dan kegigihan hal tersebut bisa terwujud.
"Hari ini adalah bukti bahwa kerja keras dan kegigihan menghasilkan sesuatu yang lebih baik dan semakin baik. Menghasilkan sesuatu yang kamu tidak pernah bayangkan sebelumnya,” ungkapnya.
Di akhir pidato ia mengucapkan terima kasih kepada pembimbingnya yang menjadikannya sebagai mahasiswa dan peneliti yang baik. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih ke teman-teman yang telah membantu dan mendukungnya.
“Terima kasih telah mendukung saya dan mengantar saya sampai ke titik ini, serta membuat saya menjadi diri saya seperti hari ini. Tanpa kalian, saya tidak akan berada di sini, hari ini," ujar Ahmad.
Baca juga: Kisah Sodiq si 'Bibliophile' Peraih IPK Tertinggi di UNY |
Reaksi Netizen
Unggah video Munjizun itu pun ramai dengan komentar netizen. Banyak warganet yang tersentuh dengan pidato Munjizun dan tidak sedikit pula mendoakan untuk kesuksesannya di masa depan.
“Luar biasa kak Jizun. Terharu dengar pidatonya,” tulis Cha***.
“Dengan segala perjuangan dan perjalanannya, keren banget kak jizun, keep it up kak!” balas Dha***.
“Ya Allah mletk nangis dengar pidato sangat menyentuh dan sangat menginspirasi im proud to be Lombok people,” tulis Fat***.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News