Alumni SMK Bina Karya Karawang itu membuka kesempatan kuliahnya di Taiwan dari seleksi yang dilakukan yayasan yang bekerja sama dengan sekolahnya. Lewat nilai Ujian Nasional (UN) di tahun 2017, nilai rapor, dan rangkaian tes bahasa Inggris dan tulis, dia akhirnya berangkat ke Taiwan.
"Jadi ini program yayasan program kuliah kerja magang," sebut Dian kepada Medcom.id, Selasa 20 Juli 2021.
Namun program yang ia terima sempat tak berjalan dengan mulus seperti yang dijanjikan. Perjuangan inilah yang membuat dirinya sentimentil akan raihannya.
Bebas biaya pendidikan hanya di dapatnya di dua tahun pertama. Dengan catatan, biaya asrama mesti ditanggungnya sendiri.
"Jadi bayarnya kan kita di situ ada program magang. Jadi kita bagi waktu kuliah dan magang. Dari situ kita bisa bayaran," terangnya.
Baca juga: Kisah Mahasiswa Unpad Jalani Sidang Skripsi Sembari Isolasi Mandiri
Namun, selepas tahun kedua penanggung jawab dari program seolah melepas tanggung jawab. Akhirnya, di tahun ketiga hingga lulus dia berupaya sendiri dalam membiayai perkuliahan hingga biaya hidup.
"Lagi-lagi kita mesti manfaatkan magang itu. Di luar itu untuk mencukupinya Dian bekerja part time Sabtu-Minggu di Kebun, jadi pelayan, tukang cuci piring, juru masak," terangnya.
Perjuangan berat itu mesti ditelannya mentah-mentah demi mencapai cita-citanya. Demi lulus studi di luar negeri, sekaligus membungkam orang-orang di sekitarnya yang merendahkan kemampuan anak supir angkot itu.
Hingga akhirnya dia lulus pada Juli 2021 ini. Rasa bahagia dan bangga diluapkannya lewat video TikTok yang kini viral di media sosial.
Dia menyebut, video itu dibuat secara spontan. Video itu muncul sebagai rasa puas telah berjuang terutama mampu membuktikan kemampuannya kepada orang-orang yang merendahkannya dulu.
"Ketika direndahkan sama orang, tapi ternyata bisa mencapai hal itu pasti spontan bikin video bikin story itu spontan aja tapi malah ramai," ungkapnya.
Dian pun berpesan kepada semua orang yang selama ini merendahkannya. Bahkan masih melempar nyinyiran ketika dia sudah berangkat dan kini berhasil lulus.
"Buat tetangga yang enggak percaya Dian lulus, Dian bilang kalau mau ngerendahin sesorang, bercermin dulu jangan jadi bumerang buat diri sendiri," terangnya.
Sedangkan untuk warganet yang tidak senang dengan video yang dibuatnya, Dian mengaku tak ambil pusing. Dian menilai netizen tidak mengerti apa yang sudah dilaluinya hingga mendapat gelar sarjana tersebut.
"Netizen yang bilang bahasa Dian urakan, enggak berpendidikan, ya itu bahasa yang digunakan adalah aksen betawi pinggiran. Dan di situ enggak ada kata kasar, itu emang spontan. Jujur Dian kecewa sama orang yang punya pemikiran seperti itu. Pesan Dian jangan pernah runtuhin kebahagian orang," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
