Habibie Prize 2025. Foto: YouTube BRIN
Habibie Prize 2025. Foto: YouTube BRIN

Penerima Habibie Prize 2025 BRIN, Quraish Shihab hingga Jimly Asshiddiqie

Citra Larasati • 12 November 2025 14:57
Jakarta: Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kembali menggelar Habibie Prize 2025. Sebanyak lima ilmuwan nasional dari bidang ilmu pengetahuan dasar hingga filsafat, agama, dan kebudayaan menjadi penerima penghargaan Habibie Prize 2025.
 
Ini merupakan ajang penghargaan bergengsi bagi ilmuwan dan tokoh bangsa atas kontribusinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).

Apa Itu Habibie Prize?

Habibie Prize adalah bentuk apresiasi tertinggi yang diberikan negara kepada para ilmuwan dan pakar yang telah mendedikasikan karya serta penelitiannya untuk kemajuan bangsa. Penghargaan ini sekaligus menjadi sarana untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi di Indonesia, serta menumbuhkan semangat ilmiah di kalangan generasi muda.
 
Tahun ini, Habibie Prize diberikan kepada lima ilmuwan nasional dari lima bidang ilmu pengetahuan.

5 Penerima Habibie Prize 2025

  1. Dr. rer. nat. Rino Rakhmata Mukti, S.Si., M.Sc. (bidang Ilmu Pengetahuan Dasar) atas kontribusinya dalam pengembangan riset kimia material yang berorientasi pada solusi berkelanjutan di bidang energi dan lingkungan. 
  2. Prof. Dr. Anuraga Jayanegara, S.Pt., M.Sc. (bidang Ilmu Rekayasa) berkat kiprahnya dalam riset nutrisi pakan dan sistem pertanian berkelanjutan berbasis ilmu rekayasa peternakan.
  3. R. Tedjo Sasmono, S.Si., Ph.D. (bidang Ilmu Kedokteran dan Bioteknologi) memperoleh penghargaan atas dedikasinya dalam riset bioteknologi molekuler dan pengembangan sistem diagnosis penyakit infeksi di Indonesia. 
  4. Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H. (bidang Ilmu Sosial) menerima penghargaan untuk , Ekonomi, Politik, dan Hukum atas kontribusinya dalam pengembangan sistem hukum dan kelembagaan negara yang adaptif terhadap perubahan zaman.
  5. Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab, Lc., M.A. (bidang Ilmu Filsafat, Agama, dan Kebudayaan) atas dedikasinya dalam memperkuat dialog antara sains dan agama serta pengembangan pemikiran keislaman yang moderat dan inklusif.
Melalui penyelenggaraan Habibie Prize 2025, BRIN menegaskan komitmennya untuk terus mengapresiasi dan memperkuat peran ilmuwan Indonesia dalam pembangunan berbasis riset. “Penghargaan ini bukan sekadar bentuk pengakuan atas capaian ilmiah, tetapi juga simbol harapan agar semangat inovasi, integritas, dan dedikasi terhadap kemajuan bangsa terus hidup dalam diri generasi penerus Indonesia,” kata Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Iptek BRIN, Edy Giri Rachman Putra.

Sejarah Habibie Prize

Nama penghargaan ini diambil dari sosok Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, Presiden Republik Indonesia ke-3 sekaligus Menteri Riset dan Teknologi periode 1979–1998. Habibie dikenal luas sebagai tokoh visioner yang menjadikan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai motor pembangunan nasional. 

“Gagasan, dedikasi, dan keteladanannya terus menginspirasi berbagai generasi ilmuwan Indonesia hingga saat ini,” tutur Edy. Tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-26 yang menandai konsistensi BRIN dalam memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional, sekaligus menguatkan tradisi penghargaan terhadap prestasi ilmuwan Indonesia. Penyelenggaraan Habibie Prize 2025 turut didukung oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) melalui pemanfaatan Dana Abadi Penelitian sebagai bentuk komitmen bersama dalam memberikan apresiasi berkelanjutan kepada para ilmuwan dan peneliti unggul.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan