Rektor IPB University, Arif Satria. Foto: IPB/Humas
Rektor IPB University, Arif Satria. Foto: IPB/Humas

Rektor IPB Raih Penghargaan LIPI Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture 21

Ilham Pratama Putra • 23 Agustus 2021 13:06
Jakarta: Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Arif Satria menerima penghargaan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture ke-21. Penghargaan itu diberikan LIPI atas dedikasi Arif untuk membangun ilmu pengetahuan dan kemanusiaan.
 
"Penghargaan ini diberikan atas jasa beliau sebagai akademisi sekaligus ilmuwan yang memiliki prestasi di bidangnya," ujar Plh. Kepala Lipi, Agus Haryono dalam Penganugerahan Sarwono Award dan Sarwono Memorial Lecture 2021 secara daring, Senin, 23 Agustus 2021.
 
Agus menyampaikan selama kariernya Arif telah mencetak sejumlah prestasi. Di antaranya Second Winner of Academic Leader Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi 2019 hingga mampu menerbitkan 45 jurnal internasional dan prosiding, serta menjadi pembicara di konferensi bergengsi internasional sebanyak 30 kali.

Selain memberikan penghargaan Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture, pihaknya juga memberikan penghargaan LIPI Sarwono Award ke-19. Penghargaan itu diberikan kepada dua peneliti LIPI yakni Endang Sukara dan Dwi Listyo Rahayu.
 
Keduanya memiliki bidang yang sama, yakni melakukan penelitian di bidang biologi. Endang merupakan peneliti mikro biologi yang terkait dengan taksonomi mikroba, sedangkan Dwi peneliti bidang oseanografi untuk bio industri laut.
 
Baca juga:  Dosen dan Mahasiswa IPB Kini Resmi Mendapat Akun Zoom Premium
 
Agus menjelaskan kontribusi Endang dalam pengembangan proses mikroba itu telah mampu membangun kultur pemanfaatan mikroba untuk pangan pertanian, kesehatan, energi dan lingkungan. Hal itu selaras dengan konservasi pembangunan ekonomi berkelanjutan.
 
Sementara Dwi telah berhasil mendeskripsikan 150 spesies baru laut, yaitu kelomang. Dwi pun telah menerbitkan 93 publikasi ilmiah, yang salah satu di antaranya Ekspedisi Snellius II kerja sama Indonesia-Belanda di perairan Indonesia bagian timur.
 
"Semoga hal ini menjadi inspirasi bagi peneliti, ilmuwan, dan akademisi lainnya baik juga generasi penerus dan masyarakat Indonesia untuk terus membangun dan memajukan Indonesia melalui inovasi teknologi guna kemandirian bangsa," tutup Agus.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan