Alifiah Azzahrah saat menerima hadiah. Foto: istimewa
Alifiah Azzahrah saat menerima hadiah. Foto: istimewa

Alifiah, Mahasiswa Telkom University Sabet 'Designer of the Year' di AYDA International Awards

Citra Larasati • 10 Juli 2024 14:27
Jakarta:  Alifiah Azzahrah, Mahasiswa Jurusan Desain Interior, Fakultas Industri Kreatif (FIK) Telkom University Bandung meraih penghargaan “Designer of The Year”.  Alifiah menang dalam kategori Desain Interior di ajang AYDA International Awards 2023/34 yang berlangsung di Chennai, India.
 
Dalam kompetisi AYDA International Awards 2023/24, Indonesia diwakili oleh para pemenang Gold Winner di ajang AYDA  Awards Indonesia 2023/24, yakni Alifiah Azzahrah dari Telkom University dengan karya PAYABO HOUSE: SCAVENGER HOUSE untuk kategori Desain Interior dan Kelvin dari Universitas Sumatera Utara membawa karya UNCHAIN untuk kategori Arsitektur.
 
AYDA International Awards 2023/24 merupakan ajang penghargaan yang mempertemukan para pemenang nasional dari 19 negara yang memperebutkan gelar desainer terbaik.  Sejumlah negara tersebut adalah Indonesia, Hongkong, China,  Taiwan,  Malaysia, Iran, Vietnam, Singapura, Pakistan, New Zealand,  Jepang, Thailand, Bangladesh, China, India, Filipina,  Australia, Sri Lanka, dan Turki. 

Para dewan juri AYDA International Awards 2023/24 menyatakan, Alfifah dari Indonesia menyabet gelar “Designer of the Year” untuk kategori Desain Interior. Sementara itu, Lim Jeng Ying dri Malaysia meraih gelar “Designer of the Year: untuk kategori Arsitektur. Kedua pemenang utama ini mendapatkan beasiswa senilai USD 10.000 selama tiga minggu di Harvard Graduate School of Design di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat.
 
“Kami sangat bangga atas keberhasilan Alifiah Azzahrah mengharumkan nama Indonesia sebagai peraih “Designer of the Year” di ajang AYDA International Awards 2023/24. Kompetisi ini menjadi ruang bagi talenta-talenta muda Indonesia di bidang Desain Interior dan Arsitektur untuk mengembangkan bakat dan mengasah kemampuannya dalam mengangkat kearifan lokal yang bernilai guna bagi masyarakat luas. Selain itu, mereka dapat bersaing di tingkat global dan mendapat wawasan baru mengenai tren terkini,” ungkap Linda Kam, Sr. Marketing Manager Nippon Paint Indonesia. 
 
Linda menambahkan, kemenangan Alifiah Azzahrah merupakan ketiga kalinya Indonesia meraih penghargaan utama sebagai “Designer of the Year" di kategori Desain Interior pada ajang AYDA International Awards. Pada 2020, Greta Elsa Nurtjahja meraih “Designer of The Year” dengan karya “Rumah Kopi – A Communal House of Coffee” dan Arya Putra dari Institut Teknologi Bandung sebagai “Designer of The Year” dengan karya “Silih HUB" pada tahun 2023. 
 
AYDA Awards yang digagas oleh Nippon Paint sejak tahun 2008 ini, kini telah berkembang menjadi salah satu penghargaan bergengsi di industri arsitektur dan desain interior dan telah menerima lebih dari 59.000 karya dari 1.200 institusi pendidikan tinggi di 19 negara dan wilayah.  AYDA Awards 2023/24 mengangkat tema “Converge: Championing Purposeful Designs”.
 
Dalam hal ini, desainer muda ditantang mengeksplorasi desain dengan tujuan untuk membangun tumpuan harapan bagi komunitas sekaligus memperhatikan sisi kemanusiaan. Terdapat 6000 karya dari 19 negara dan wilayah yang turut berkompetisi dalam ajang ini. 
 
Alifiah mengatakan, sebagai seorang desainer, ia meyakini akan kekuatan transformatif dari desain yang memiliki tujuan untuk membentuk masa depan yang lebih baik. "Saya sangat senang bahwa proyek saya ‘Payabo House: Scavenger House’, terpilih sebagai proyek pemenang dan saya dapat membantu mengatasi permasalahan kehidupan pemulung di Somba Opu, Sulawesi Selatan. Saya ingin berterima kasih kepada AYDA  atas kesempatan ini yang memungkinkan mahasiswa seperti saya untuk berpartisipasi di tingkat global," terang Alifiah.
 
Alifiah menjelaskan, desain ‘Payabo House: Scavenger House’ ini memperkenalkan proses di mana pemulung dapat mengubah plastik menjadi cacahan plastik, yang memiliki nilai dua kali lipat. Dengan menggunakan mesin pencacah sederhana, inisiatif ini tidak hanya meningkatkan pendapatan mereka namun juga meningkatkan kondisi kerja mereka.
 
Payabo House menggunakan lebih dari 1000 botol plastik daur ulang sebagai partisi, papan tulis, dan kursi, sehingga mengurangi biaya pembangunan dan menciptakan identitas yang berbeda untuk ruangan tersebut.
 
Eduardus Ary Witjaksono, Design Director Airmas Asri, salah satu juri AYDA Indonesia berujar, "Komitmen Nippon Paint dalam membina para perancang muda sangat patut dipuji, karena tidak hanya mengakui keunggulan namun juga berinvestasi pada masa depan desain yang memiliki tujuan. Saya telah menjadi juri AYDA selama beberapa tahun dan saya sangat bangga melihat kualitas karya yang masuk setiap tahunnya yang terus berkembang seiring dengan kemajuan industri dan teknologi,: ujarnya.
 
”Kami sangat senang menyaksikan bakat dan inovasi yang luar biasa yang dipamerkan oleh para peserta di AYDA Awards tahun ini. Kompetisi ini memberikan ruang bagi bakat-bakat baru untuk bersinar dan berkembang,” ujar Eduardus Ary Witjaksono.  Selain penganugerahan penghargaan utama “Designer of the Year”, AYDA juga memberikan penghargaan untuk pencapaian luar biasa untuk kedua kategori, yakni:

Kategori Arsitektur:

  1. Best Design Impact Awards - Amirmasoud Aghajanizadeh, Iran
  2. Best Sustainable Design Awards - Danh Minh An, Vietnam
  3. Nippon Paint Colour Award - Nilrandha Fonseka, Sri Lanka

Kategori Desain Interior: 

  1. Best Design Impact Awards - Jesslyn Tew, Malaysia
  2. Best Sustainable Design Award - Lim Gia Zhun, Singapore
  3. Nippon Paint Colour Award - Panisa Wongchaom (Porpla), Thailand
  4. Judges Choice Award - Truong Thanh Qui, Vietnam
Asia Young Designer Awards (AYDA) pertama kali diluncurkan pada tahun 2008 dengan nama Nippon Paint Young Designer Award (NPYDA). Pada tahun 2011, NPYDA berkembang menjadi kompetisi regional yang diikuti oleh negara 4 negara. Untuk Indonesia sendiri, NPYDA pertama kali diadakan pada tahun 2012 dan dilaksanakan secara rutin hingga saat ini.
 
Untuk mencerminkan kompetisi yang berskala Internasional, pada tahun 2016 NPYDA bertransformasi menjadi Asia Young Designer Awards (AYDA). AYDA telah menghasilkan bibit-bibit muda berbakat di Asia yang saat ini telah menjadi bagian dari industri arsitektur dan desain interior terkemuka.
 
Setiap tahunnya kompetisi AYDA diselenggarakan melalui serangkaian kegiatan, mulai dari campus roadshow, coaching session oleh para praktisi, grand final dan awarding, serta ditutup dengan kompetisi regional yang diselenggarakan secara bergantian di negara peserta.
 
Baca juga:  Telkom University Siapkan Laboratorium Kerja Sama dengan Industri
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan