Dikutip dari laman resmi Universitas Nasional (Unas), Cho sebelumnya merupakan Vice President di Hankuk University. Ia juga menjadi rektor di Cyber University of Foreign Studies, Hankuk University pada 2014-2017.
Baca juga: Universitas Siber Asia Resmi Kantongi Izin Pendirian
Pada 2010-2014, Cho menjabat sebagai dekan fakultas Administrasi Bisnis, Pascasarjana School of Business di universitas yang sama. Karier akademiknya tidak hanya dirintis dan berkembang di Korea Selatan.
Secara karier akademik, Cho juga sempat besar di Amerika Serikat (AS), selama 17 tahun sebagai Asisten Profesor di University of Nebraska di Lincoln. Lalu ia memutuskan untuk kembali ke Korea Selatan, tanah kelahirannya, dan berkarir di pemerintah Korea Selatan.
Kemudian Cho menjabat sebagai Vice Chairman, Korea Accounting Standards Board, lalu pernah menjadi anggota, Dewan Standarisasi Akuntansi Pemerintah, di Kementerian Keuangan dan Ekonomi Korea pada 1999-2000. Lalu pada 2001-2002 menjadi Editor di Korean Accounting Review.
Tercatat sejak 1997, Cho yang juga lulusan Hankuk University of Foreign Student, menjadi Profesor Hankuk University of Foreign Student di Departemen Administrasi Bisnis. Ia mempunyai tiga bidang penelitian yang menjadi fokus, yakni penilaian dan analisis bisnis, kinerja penghasilan, serta akuntansi internasional.
Baca juga: Rektor Asing Diharapkan Pancing Masuk Mahasiswa Asing
Cho juga dikenal sebagai profesor pendidikan online pertama di Korea. Dia juga membuka program MBA Cyber ketika masih menjabat dekan Pascasarjana di School of Business. Ia pernah
tercatat pernah tujuh kali dinominasikan sebagai profesor terbaik selama sepuluh tahun terakhir di Universitas Nebraska-Lincoln.
Tak hanya berkarier akademik, Cho juga memiliki catatan kerier sebagai profesional di sejumlah perusahaan. Ia anggota dewan di beberapa perusahan, seperti S-Oil dan Korean-Saudi Aramco Company.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News