"Atas pengabdian itu ada tindakan afirmatif yang bisa diberikan agar guru honorer K2 itu bisa lolos," kata salah seorang guru honorer, Sodikin, kepada Medcom.id, Selasa, 6 Juli 2021.
Guru SD Negeri Cibalongsari 1, Karawang, Jawa Barat itu juga berharap pemerintah bisa berlaku adil, arif dan bijaksana dalam menyikapi serta menyelesaikan permasalahan guru honorer. Menurutnya, sangat layak honorer K2 mendapatkan perhatian lebih.
Menurut dia, perekrutan PPPK ini juga harus diperluas. Sebab, kata dia, masih banyak guru honorer yang belum mengetahui adanya peluang menjadi PPPK ini.
"Selama belasan tahun yang kami harapkan dan perjuangkan bahwa banyak rekan kami juga yang sudah hampir puluhan tahun mengabdi akan tetapi belum bisa tersentuh oleh kebijakan pemerintah hingga saat ini," terang dia.
Baca: Guru Honorer Mulai Atur Strategi Hadapi Seleksi PPPK
Selain perkara lolos seleksi, para guru honorer juga ingin pemerintah serius membenahi kinerja para guru. Baik itu yang sudah terakomodasi jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) ataupun PPPK.
"Yang tak kalah penting dari itu semua yakni meningkatkan kinerja yang lebih baik lagi jika sudah terakomodasi menjadi ASN baik itu CPNS maupun PPPK," ujar guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam tersebut.
Sodikin juga berharap proses pengangkatan PPPK tahun ini berjalan lancar. Tidak ada lagi kendala pengangkatan seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Ya jangan sampai ada kendala seperti tahun-tahun sebelumnya. Karena harapan lolos itu pasti semua orang yang ikut seleksi," tutur guru honorer K2 yang telah mengabdi 17 tahun itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News