Namun, banyak guru yang mengeluhkan bahan belajar dari Kemendikbudristek tersebut. Banyak guru menilai kisi-kisi yang disediakan tidak sesuai dengan soal yang mereka hadapi ketika ujian seleksi PPPK guru.
Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Nunuk Suryani mengakui banyak mendengar keluhan tersebut. Dia pun menjelaskan, apa yang disediakan di laman tersebut memang hanya berupa konsep soal.
"Sering masuk ke kami, kok enggak sama. Sebenarnya itu adalah konsepnya. Jadi pengembangannya itu kepada guru-guru, silakan mengembangkan," ujar Nunuk dalam webinar Silaturahmi Merdeka Belajar, Kamis, 14 Oktober 2021.
Baca: Model Soal Seleksi PPPK Guru Tahap 2 Sama Seperti Tahap 1
Menurutnya, tak mungkin kisi-kisi maupun materi yang ditawarkan sama persis dengan di soal ujian seleksi PPPK guru. Jika sama, hal itu justru akan dinilai sebagai pelanggaran.
"Jadi tidak ada yang namanya bocoran soal. Jadi kalau mau sama persis itu kan namanya kan, bocor ya," tuturnya.
Pihaknya menegaskan jika yang difasilitasi Kemendikbudristek hanyalah panduan. Sisanya, guru diminta mengembangkan dan mempelajari model soal seleksi PPPK guru.
"Kita memberikan guidensnya, pengembangan konsepnya ada pada bapak ibu guru. Jadi belajar saja," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id