Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram H Usman Hadi mengatakan, berdasarkan data dari Dinas Pendidikan (Disdik), jumlah guru di Kota Mataram tercatat hampir 2.000 orang, baik guru ditingkat TK, SD maupun SMP.
"Guru menjadi prioritas mendapatkan vaksin covid-19, agar pada bulan Juli 2021, para sekolah bisa mulai membuka kegiatan belajar tatap muka. Kasihan anak-anak sudah capek bejalar 'online'," kata Usman di Mataram, Rabu, 17 Maret 2021.
Ia mengatakan, Dinkes akan melakukan koordinasi lebih lanjut secara teknis dengan Dinas Pendidikan setempat terkait pelaksanaan vaksinasi covid-19 terhadap guru. Yang jelas, ia memastikan tak ada masalah dengan ketersediaan vaksin.
"Untuk ketersedian vaksin covid-19, tidak ada masalah sebab kemarin kami sudah menerima pendistribusian vaksin covid-19 dari Dinas Kesehatan Provinsi sebanyak 2.850 vial dengan estimasi untuk sekitar 24 ribu sasaran," ungkapnya.
Baca: FSGI: Masih Ada 8% Guru Nyatakan Tolak Vaksinasi
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram H Lalu Fatwir Uzali menyambut baik rencana pemerintah kota yang akan memberikan vaksinasi covid-19 terhadap guru. Ia mengaku akan segera bersurat kepada semua kepala sekolah di Kota Mataram.
"Untuk membicarakan teknis pelaksanaan vaksinasi guru. Apakah guru yang datang ke pusat pelayanan kesehatan atau pelayanan dilakukan di masing-masing sekolah," kata Fatwir.
Fatwir semua guru di Kota Mataram bisa mendapatkan vaksinasi covid 19. "Tujuannya, agar orang tua dan anak-anak bisa merasa aman ketika melakukan kontak dengan para guru," ujar Fatwir.
Namun, berbagai sarana dan prasarana pencegahan covid-19 di sekolah harus tetap disiapkan. Termasuk, penerapan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan) harus dilakukan secara ketat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News