Konser Senandung Guru Indonesia. DOK Istimewa
Konser Senandung Guru Indonesia. DOK Istimewa

Serunya Konser Senandung Guru Indonesia, Persembahan untuk Guru

Renatha Swasty • 23 Desember 2022 20:04
Jakarta: Perayaan Senandung Guru Indonesia sukses terselenggara pada 20 Desember 2022. Puncak perayaan dihelat melalui konser perayaan bersama Maliq & D’Essentials di Hallf Patiunus, bersama guru-guru sekaligus penonton umum.
 
Untuk pertama kalinya sejak Album Senandung Senandika diluncurkan 2017, Lagu Kapur dibawakan live performance di hadapan 400 orang. Lagu menceritakan perhargaan untuk seorang guru, bentuk apresiasi setinggi-tingginya dari Indonesia Mengajar dan Maliq & D’Essentials.
 
Mendadak, suasana menjadi syahdu dan khidmat. Rangkaian kegiatan dimulai dengan pelatihan guru yang dihandle langsung oleh Indonesia Mengajar Learning Institute (IMstitute) di Kemendikbud. Kegiatan dihadiri 95 guru terpilih dari Jabodetabek dan luar Jabodetabek.

Bahkan, ada peserta yang datang langsung dari Yogyakarta dan Lampung. Mengusung topik “Profil Guru Abad 21”, materi dibawakan Founder Rumah Main Stream, Yuni, sekaligus mitra Indonesia Mengajar. Pelatihan berlangsung sesuai dengan nilai-nilai yang dibawa oleh Indonesia Mengajar, yakni aplikatif, reflektif, fasilitatif, dan kontekstual.
 
Peserta pelatihan diajak memahami teori Merdeka Belajar ala Ki Hadjar Dewantara, membentuk kelompok-kelompok kecil, bahkan di ujung pelatihan sempat merangkai topi-topi dari kertas sebagai salah satu praktik materi design thinking.
 
“Pengalaman yang luar biasa bisa tergabung dalam 100 guru terpilih pada acara Senandung Guru Indonesia, kolaborasi antara Indonesia Mengajar dan Maliq & D’Essentials," ujar salah seorang guru yang hadir dari Lampung, Meyliza, dalam keterangan tertulis, Jumat, 22 Desember 2022.
 
Meyliza mengaku tak mudah datang ke acara itu. Dia mesti menyeberang pulau untuk menimba ilmu.
 
"Terima kasih atas materi yang disampaikan oleh Bu Yuni. Benar-benar menjadi refleksi dan penguat diri, bahwa guru itu sejatinya menuntun bukan menuntut, dan Merdeka Belajar benar benar dirasakan dampaknya sekarang," kata dia.
 
Guru-guru yang telah mengikuti pelatihan ini kemudian diantar menuju lokasi konser di Hallf Patiunus menggunakan bus. Sampai di lokasi konser, peserta yang lain mulai berdatangan, mengelilingi venue sembari melihat-lihat booth.
 
Opening dibuka pukul 19.30 WIB diawali dengan penampilan teatrikal dari salah satu alumni Pengajar Muda Indonesia Mengajar, Misbah, yang memeragakan kehidupan seorang guru tanpa kata-kata dengan iringan musik instrumen. Dilanjutkan narasi dari Khintan, alumni Pengajar Muda yang baru selesai bertugas, melengkapi peragaan teatrikal dari Misbah.
 
Rangkaian opening ditutup dengan speech dari Ketua Yayasan Indonesia Mengajar, Hikmat Hardono, “Yang perlu diingat oleh guru-guru di seluruh penjuru negeri, kalian tidak sendiri, dan tidak akan pernah bekerja sendiri," kata dia.
 
Selanjutnya, Maliq & D’Essentials bercerita dalam sesi talkshow tentang awal mula karya Kapur diciptakan. “Kita ingin memberikan sebuah penghargaan untuk seorang guru, tapi dalam sebuah lagu yang nuansanya cukup pop dan bisa dinikmati," timpal Jawa, bassist dari Maliq.
 
“Waktu itu penghargaan tertinggi dari lagu Kapur ini adalah ketika kami manggung di Citos, ada sekitar sepuluh anak menghampiri dan menyatakan kalau mereka menyukai Maliq & D’Essentials, dan mereka senang dengan lagu Kapur. Terharu," ujar sang drummer, Widi.
 
Maliq & D’Essentials mengungkapkan alasan berkolaborasi dengan Indonesia Mengajar. Vokalis Maliq, Indah, menuturkan tak ada keraguan bekerja sama.
 
“Kenapa enggak? Selama karya kita bisa dibawakan lebih jauh manfaat dan dampaknya," tutur dia.
 
Personil Maliq & D’Essentials juga memberikan harapan pada guru-guru di Indonesia. Mereka berharap guru bisa sejahtera.
 
“Harapanku cuma satu. Semoga guru-guru jadi kaya, sejahtera. Meskipun yang bukan kaya banget terus jadi foya-foya, ya maksudnya adalah ketika guru itu sudah tidak lagi memikirkan materi dan bisa hidup berkecukupan dengan semestinya,” kata Jawa.
 
Talkshow ditutup dengan konser oleh Maliq & D’Essentials. Konser itu berhasil menciptakan atmosfer hangat dan menyenangkan, sekaligus akhirnya menjadi bersemangat sampai penonton berdiri dan maju ke depan panggung untuk bersenang bersama-sama.
 
Baca juga: Mendikbudristek: Komunitas Merdeka Belajar Berperan Besar dalam Transformasi Sistem Pendidikan

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan