"Tantangan lain yang sampai hari ini masih sering menjadi kendala peningkatan mutu pendidikan adalah tugas-tugas administrasi yang harus diselesaikan guru dan kepala sekolah," kata Nadiem dalam acara 'Indonesia Makin Cakap Digital' secara daring, Kamis, 20 Mei 2021.
Nadiem mengatakan, konsekuensi tugas adiminitrasi yang menumpuk itu menurunkan layanan pendidikan. Para pendidik menjadi tidak bisa memberikan pelayanan pendidikan yang memprioritaskan kebutuhan pelajar.
Baca: Formasi Guru Paling Besar dalam Seleksi Calon PPPK 2021
Oleh karena itu, Nadiem berharap pemanfaatan percepatan teknologi dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja-kerja administratif. Dengan begitu, perhatian dan tenaga guru serta kepala sekolah bisa lebih fokus untuk memenuhi kebutuhan pelajar.
"Terutama dengan personalized learning untuk memastikan setiap anak berkembang sesuai minat dan kemampuannya," ujar Nadiem.
Jika persoalan administrasi ini bisa diakselerasi dan tepat sasaran, kata Nadiem, maka tantangan yang ada dalam sistem pendidikan Indonesia dapat diselesaikan. Peningkatan kualitas pembelajaran dan akses terhadap pendidikan berkualitas bisa tercapai.
"Diperlukan pendekatan-pendekatan strategis yang dapat meningkatkan literasi digital, khususnya bagi generasi muda yang biasanya belum memiliki benteng cukup kuat untuk menangkal pengaruh buruk dari teknologi," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News