Mendikbud Nadiem Makarim menyatakan jika guru yang mengikuti progam PembaTIK sangat beruntung. Sebab, kata Nadiem, apa yang didapat guru selama mengikuti program itu dapat menjadi modal sebagai seorang Guru Penggerak.
"Guru dalam PembaTIK memiliki kemauan untuk memaksimalkan potensi diri dengan memanfaatkan Teknologi Informasi Komunikasi. Dalam pembelajaran, itu merupakan salah satu kriteria terpenting guru penggerak," kata Nadiem.
Baca: Guru Ramah Iptek Jadi Target Program 'PembaTIK'
Dalam program PembaTIK tahun ini, guru diberikan jenjang level kemampuan dalam menggunakan teknologi. Adapun, PembaTIK ini mengacu pada model peningkatan kompetensi TIK guru rancangan UNESCO dengan memanfaatkan portal Rumah Belajar sebagai medianya.
"Pada guru yang mengikuti program PembaTIk 2021 akan melalui empat tingkatan level, level sati literasi TIK, level dua implementasi TIK, level tiga kreasi TIK dan level empat berbagi dan berkolaborasi menghasilkan materi pembelajaran," jelas Nadiem.
Nadiem juga berharap, munculnya guru-guru yang tak kenal henti belajar TIK. Guru yang tak kenal henti untuk belajar inilah yang menjadi garda terdepan perbaikan pendidikan Indonesia.
"Kami yakin para peserta PembaTIK 2021 merupakan para tenaga pendidik terbaik Indonesia yang siap untuk menjadi jawaban untuk tantangan global dihadapi bangsa ini. Dan mencetak calon-calon pemimpin masa depan dengan profil pelajar Pancasila," tutur Nadiem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
