"Output dari PembaTIK ini adalah terlatihnya guru-guru Indonesia dalam pemanfaatan Ilmu Pengetahuan Teknologi (Iptek) dalam pembelajaran," kata Sekjen Kemendikbud Ainun Naim dalam Peluncuran Bimtek PembaTIK, Kamis, 15 April 2021.
Ia mengatakan, program ini ingin menjadikan guru-guru lebih handal dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dalam mendidik. Dengan mengikuti PembaTIK, Ainun berharap para guru dapat menjadi agen perubahan dunia pendidikan.
"Dengan mengikuti PembaTIK ini guru-guru Indonesia dapat menunjukkan kemampuannya dalam perubahan dunia pendidikan di era digital," ungkapnya.
Baca: Kemendikbud Targetkan 75 Ribu Guru Ikut Pembelajaran Berbasis TIK
Para guru yang mengikuti program PembaTIK 2021 akan dihadapkan pada empat level kemampuan ketika pelatihan. Level pertama adalah literasi Teknologi Informasi Komunikasi (TIK).
Selanjutnya, para guru masuk pada level implementasi TIK, kemudian kreasi TIK. Dan yang terakhir, berbagi dan kolaborasi.
"Hal ini menjadi semangat PembaTIK yang mengusung tema berbagi dan kolaborasi bersama di portal Rumah Belajar," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News