"Setelah jumlahnya cukup, lebih penting dari itu yang harus dipastikan adalah sebaran guru yang diangkat itu dipastikan sesuai dengan kebutuhan di setiap daerah," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 16 Maret 2024.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengumumkan jumlah formasi pada seleksi guru aparatur sipil negara dengan status pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (ASN PPPK) 2024 yakni sebanyak 419.146 formasi guru. Jumlah itu akan menyelesaikan target 1 juta guru yang telah dicanangkan sejak 2020.
Selain ketepatan dalam memenuhi kekurangan jumlah guru di daerah-daerah, ujar Lestari, kualitas guru yang diangkat tersebut juga harus sesuai dengan kebutuhan di daerah tersebut.
Jangan sampai, tambah Rerie, sapaan akrab Lestari, tenaga pengajar yang sudah diangkat menjadi ASN PPPK tidak mampu menjawab tantangan yang ada.
Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu mendorong semua pihak, para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, mampu membangun kolaborasi yang kuat dalam proses penempatan para tenaga pengajar itu, agar tepat sasaran.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap para guru yang diangkat menjadi ASN PPPK mampu menjawab berbagai tantangan yang dihadapi dalam proses belajar mengajar di sejumlah daerah di Tanah Air.
Dengan terpenuhinya kebutuhan guru di sejumlah daerah, Rerie juga berharap, pembangunan sumber daya manusia nasional akan semakin baik dan melahirkan generasi penerus bangsa yang tangguh dan berdaya saing.
Baca juga: Seleksi ASN Guru PPPK Kembali Dibuka di 2024, Tersedia 419.146 Formasi Guru |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News