Ketua Kelompok Kerja Pendidikan G20 (Chair of G20 Education Working Group/EdWG) Iwan Syahril mengatakan pembatasan sosial dan mobilitas selama pandemi membawa perubahan mendasar bagi kehidupan anak-anak Indonesia. Terutama hilangnya keterhubungan siswa dengan lingkungan belajar yang mendukung dan menarik.
Namun, Iwan tidak memungkiri guru di seluruh dunia juga berjuang menghadapi transisi ke pembelajaran daring yang terjadi sangat cepat. Iwan mengatakan guru di Indonesia berhasil beradaptasi dan belajar melewati tantangan tersebut.
“Banyak sekali guru yang awalnya tidak siap mengajar secara daring. Namun, guru di Indonesia menghadapi tantangan itu. Mereka mempelajari cara-cara baru dalam mengajar dan beradaptasi," kata Iwan yang juga Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek itu dalam keterangan tertulis, Kamis, 17 Maret 2022.
Iwan menuturkan pemerintah memanfaatkan momentum itu untuk mengoptimalkan digitalisasi pendidikan. Salah satunya melalui platform Merdeka Mengajar yang dirancang khusus bagi guru untuk belajar dari sesama.
“Inisiatif ini memungkinkan seluruh siswa di Indonesia memperoleh pendidikan berkualitas yang dikembangkan dari kreativitas dan ide-ide inovatif guru," kata Iwan.
Dia menyebut teknologi tidak akan menggantikan peran guru sebagai mentor bagi anak-anak. Justru, mereka bakal jadi garis terdepan.
"Guru akan selalu berdiri di garis terdepan untuk menentukan masa depan pendidikan, harapan, dan impian anak-anak kita,” papar Iwan.
Delegasi India dan Italia sepakat dengan agenda prioritas kedua yang diusung Indonesia. Delegasi dari Britania Raya juga setuju teknologi digital memiliki peran penting dalam sektor pendidikan.
International Partnerships Team Leader, Department for Education dari Britania Raya, Nikita Pantal, mengatakan Britania Raya melihat keterampilan digital merupakan hal penting mendukung perekonomian yang sukses. "Dengan melakukan investasi pada edukasi digital, kita dapat membangun program yang beragam untuk masa depan,” ucap Nikita.
Iwan yakin pemanfaatan teknologi bakal membangun kembali pendidikan usai pandemi covid-19. “Kami percaya pemanfaatan teknologi yang strategis dan tepat dalam pendidikan akan mendukung upaya kita untuk membangun kembali pendidikan, mendorong pembelajaran berkualitas untuk semua anak-anak kita," tutur Iwan.
Baca: Nadiem Sebut Upaya Pemulihan Pendidikan di Tengah Pandemi Belum Maksimal
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News