Dirjen Pendidikan Agama Islam M. Ali Ramdhani. Foto: Dok. Kemenag
Dirjen Pendidikan Agama Islam M. Ali Ramdhani. Foto: Dok. Kemenag

3.562 Guru Pendidikan Agama Islam 'Digodok' dalam Training Pelatih Daerah PPKB

Citra Larasati • 19 Desember 2022 10:44
Jakarta:  Kementerian Agama mengggelar Training of Trainers (ToT) Pelatih Daerah Program Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI).  Pelatihan tersebut digelar mulai hari ini, Senin, 19 Desember 2022 secara daring (dalam jaringan) atau online. 
 
Sebanyak 3.562 Guru Pendidikan Agama Islam dari berbagai daerah di Indonesia tersebut akan mengikuti pelatihan daring yang didukung Learning Management System (LMS) PPKB PAI.
 
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama (Kemenag), Mohammad Ali Ramdhani, mengatakan, ToT ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kapasitas dan profesionalisme Guru PAI. Pada titik ini, sikap diri untuk terus menjadi individu pembelajar mutlak dijalankan dalam upaya peningkatan kapasitas dan profesionalisme.

Dhani, demikian panggilan akrabnya, menilai, para pembelajar adalah pemilik masa depan sesungguhnya. “Dari belajar kita hidup, dan dari hidup kita belajar. Kita paham, berdasar aforisme luhur dan ujaran bijak, bahwa orang yang terpelajar hanyalah pemilik masa lalu, sementara orang yang terus berkehendak untuk belajar adalah pemilik masa depan,” ungkapnya, di Jakarta, Senin, 19 Desember 2022.
 
Ia menambahkan, semangat untuk terus belajar menjadi fondasi kuat untuk membangun cara bepikir dan bertindak yang mengedepankan capaian inovatif. "Dalam upaya bangkit dan antisipasi atas berbagai pelemahan kondisi akibat pandemi covid-19 dan krisis global, kita perlu bersama menumbuhkan mindset bertumbuh (growth mindset) yang di antaranya mendorong nalar inovatif, kreatif, serta agilitas (kelincahan dalam bertindak) yang tepat," terangnya.
 
PPKB Guru PAI juga akan diisi dengan penguatan moderasi beragama. Menurut Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini, memahamkan dan meneladankan nilai-nilai moderasi beragama adalah bagian dari tanggung jawab pendidik dan warga negara kepada generasi penerus, demi kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
 
Ditemui terpisah, Direktur Pendidikan Agama Islam Amrullah menjelaskan tentang desain umum ToT Pelatih Daerah ini. Menurutnya, keberadaan Pelatih Daerah ini melengkapi susunan kepelatihan PPKB Guru PAI dari pusat (Pelatih Nasional) hingga daerah (Pelatih Provinsi).
 
"Para pihak ini akan bersinergi untuk melaksanakan PPKB bagi sekitar 240.000 Guru PAI," paparnya.
 
Keberadaan para pelatih pusat dan daerah ini, lanjut Amrullah, diharapkan mampu menyajikan lapis kebijakan dan pengawasan yang ideal. PPKB Guru PAI jelas membutuhkan kerja sama yang intensif, pengawasan yang terjaga, dan penjaminan mutu yang baik. "Direktorat PAI akan terus memberikan asistensi dan advokasi terhadap hal-hal tersebut," jelasnya.
 
Amrullah menambahkan, Direktorat PAI telah melakukan berbagai persiapan. Misalnya, penyusunan pedoman, modul, dan Learning Management System (LMS). Pihaknya juga sudah membentuk tim pelatih yang terdiri dari Tim Pusat (7), Pelatih Nasional (24), Pelatih Provinsi (553), dan Pelatih Daerah (3.562). 
 
"Tentu, dibutuhkan berbagai langkah simultan dan keberlanjutan untuk ke depannya," katanya.
 
Kemenag berharap para peserta  ToT Pelatih Daerah PPKB Guru PAI mengikuti kegiatan ini dengan optimal karena status pelatih daerah diraih melalui rangkaian tahapan seleksi. "Nantinya, Pelatih Daerah akan berperan selaku ujung tombak dalam transmisi ilmu dan pengetahuan terkait PPKB GPAI," pungkasnya. 
Baca juga:  Pengertian Muamalah dari Hukum, Jenis, Tujuan, hingga Contoh

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan