"Kita akan menghilangkan stigma masa lalu kita, anak didik itu hanya datang, diam, dan mendengarkan saja di dalam kelas," ujar Praptono dalam Sapa GTK Episode 1: Wujudkan Pemimpin Pembelajaran Melalui Guru Penggerak, Kamis, 24 Februari 2022.
Guru Penggerak akan menjadikan peserta didik belajar mengembangkan bakat. Peserta didik dapat lebih leluasa dalam proses belajar mengajar.
"Ketika anak kita punya hambatan dia harus kita kembangkan potensinya, apalagi ke depan kita menghadapi era dital teknologi," tutur dia.
Praprono menuturkan ada tiga hal yang harus dibentuk dari peserta didik. Yaitu, literasi, numerasi, dan karakter.
"Dengan literasi dia tajam menelaah informasi, dengan kompetensi numerasi akan menguatkan daya nalar, dan dengan karakter kuat anak kita akan survive dan tangguh menghadapi perubahan 20 sampai 30 tahun yang akan datang," papar dia.
Program Guru Penggerak juga akan mentransformasi sekolah menjadi lebih ramah, aman, dan inklusif. Guru Penggerak membentuk sekolah memilliki budaya refleksi hingga evaluasi.
"Yang pada akhirnya sekolah kita terus bergerak dan bergerak, guru menjadi learning community yang tumbuh," tutup Praptono.
Baca: Wow! Guru Penggerak Diklaim 99,9% Berhasil Tingkatkan Kemampuan Inovasi Guru
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News