Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda meminta agar pengangkatan guru yang lolos seleksi PPPK Guru itu dilakukan dengan cepat. Dia tidak ingin melihat adanya penundaan.
"Proses pengangkatan 173 ribu yang lolos ini, supaya tidak terjadi delay dalam proses administrasi pengangkatannya," ujar Huda dalam Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Guru ASN PPPK, Jumat, 8 Oktober 2021.
Menurut dia penundaan berpotensi melunturkan semangat untuk memperlancar keberlangsungan dunia pendidikan. Terutama di masa pandemi covid-19.
"Kita ingin dunia pendidikan kita berjalan lancar, berjalan maksimal, terlebih kita dalam situasi pandemi covid ini. Semakin cepat guru-guru yang lulus untuk mendapatkan kontrak, dan mendapatkan kelulusan secara administrasi, akan semakin baik," tuturnya.
Baca juga: P2G: Pemerintah Setengah Hati Beri Afirmasi Guru Honorer di Seleksi PPPK
Pada kesempatan yang sama, Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan pemberian nomor induk bagi peserta yang lolos seleksi PPPK guru ini tak bisa dilakukan dengan cepat. Butuh waktu mengingat yang lolos cukup banyak.
"Tentu secara administratif membutuhkkan waktu, karena jumlahnya besar sekali, dan pemerintah daerah yang memiliki formasi itu perlu mengusulkan ke BKN nama-nama yang ditetapkan nomer induk PPPK gurunya," tutup Bima.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News