Mendikbudristek Nadiem Makarim. Tangkapan layar.
Mendikbudristek Nadiem Makarim. Tangkapan layar.

Nadiem Doakan Guru Honorer Lulus Seleksi PPPK

Ilham Pratama Putra • 13 September 2021 16:21
Solo: Seleksi calon guru Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dimulai hari ini. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, melakukan pemantauan seleksi PPPK guru di Surakarta.
 
Nadiem bersama Walikota Surkarta, Gibran Rakabuming Raka sempat menyapa para guru honorer yang telah melaksanakan seleksi kompetensi di SMK Negeri 6 Surakarta. Dia berharap para guru dapat lolos seleksi.
 
"Selamat bapak ibu, akhirnya tidak perlu lagi antre untuk mengikuti tes seleksi ASN PPPK. Semoga bapak ibu bisa berhasil dan lulus menjadi ASN PPPK,” ujar Nadiem di SMK Negeri 6 Surakarta, Senin, 13 September 2021.

Sementara itu, bagi para peserta yang belum lulus seleksi PPPK Guru saat ini jangan langsung mengubur ambisi. Nadiem mengingatkan bahwa peserta diberikan kesempatan untuk mengikuti tes sebanyak tiga kali.
 
"Kami memiliki program Guru Belajar dan Guru Berbagi  khusus seri belajar mandiri guru ASN PPPK. Bapak ibu bisa memanfaatkan program ini agar bisa mempersiapkan diri mengikuti seleksinya kembali. Program ini bertujuan untuk memberikan fasilitasi kepada calon pendaftar ASN PPPK yang terdiri dari materi, perangkat, latihan soal, community learning serta try out," jelas Nadiem.
 
Baca: Hari Pertama, 1.962 Peserta Ikuti Seleksi Kompetensi PPPK Guru di Temanggung
 
Kepada para guru honorer yang usianya di atas 35 tahun, pemerintah memberikan nilai afirmasi sebesar 15 persen sebagai bentuk penghargaan. Karena telah mengabdi sebagai guru selama bertahun-tahun.
 
"Dengan adanya program ini, pemerintah membantu bapak ibu guru honorer yang telah mengabdi di sekolahnya selama bertahun-tahun dan sudah melewati batas usia persyaratan ujian seleksi CPNS,” tutur Nadiem.
 
Salah satu guru honorer di SDN Serengan 1 Surakarta, Ayu menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah atas diselenggarakannya seleksi PPPK Guru. Kebijakan ini dinilai membuka peluang guru honorer menjadi ASN.
 
"Dengan adanya tes seleksi ASN PPPK ini kami diberikan kesempatan untuk menjadi ASN, khususnya dengan adanya afirmasi 15 persen bagi yang sudah lama menjadi guru, kami sangat terbantu sekali,” ujar Ayu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan