"Di momentum hari guru internasional 5 Oktober ini kami meminta negara memberi kado hadiah istimewa kepada guru honorer khususnya guru honorer K2 peserta seleksi diloloskan semuanya," kata Satriwan kepada wartawan, Selasa, 5 Oktober 2021.
Bagi Satriwan, para guru honorer terlebih honorer K2, pantas mendapatkan kado tersebut. Mengingat pengabdian mereka selama puluhan tahun.
"Ini jadi kado istimewa yang kita peringati hari ini dan bulan depan kita memeringati hari guru nasional. Semoga keberpihakan negara kepada guru-guru terbukti," lanjut dia.
Baca juga: Nadiem Janji Prioritaskan Kesejahteraan Guru
Menurutnya, kado tersebut dapat diwujudkan lewat afirmasi poin tambahan. Afirmasi dapat berupa poin tambahan hingga penurunan passing grade.
"23 Agustus Mas Menteri (Mendikbudristek Nadiem Makarim) menyampaikan sebanyak 97 ribu lolos seleksi PPPK. Dengan adanya afirmasi dan penurunan passing grade konsekuensinya jumlah guru yang lolos pppk akan bertambah signifikan. Guru honorer K2 diluluskan semua toh mereka sudah seleksi, jumlahnya sebenarnya tidak terlalu banyak, data dari BKN jumlahnya 121.954," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News