Direktur PAI, Kemenag, Amrullah mengatakan, rekrutmen tahap ke-2 ini dimaksudkan untuk optimalisasi Program PKB GPAI pada PAUD-TK dan sekolah. “Seleksi ini merupakan langkah untuk mendapatkan pelatih yang memiliki kompetensi dan penguasaan substansi Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), serta teknis pembelajaran yang efektif, interaktif, dan komunikatif,” kata Amrullah di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis Jumat, 11 Maret 2022.
Menurut Amrullah, tahun 2021, Direktorat PAI menyeleksi 1.345, dan yang lolos hingga tahap Training of Trainer (ToT) 437 guru dan pengawas PAI. “Guru PAI di semua jenjang maupun pengawas PAI dapat ikut terlibat dalam seleksi Calon Pelatih Provinsi Program PKB GPAI Tahap-2,” harapnya.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Direktorat PAI, Kemenag, Rizky FA menjelaskan, bagi guru PAI yang ingin mengikuti seleksi, harus memenuhi sejumlah persayaratan.
Berikut persyaratan yang harus dipenuhi:
- Terdaftar pada SIAGA dengan status mengajar aktif
- Memiliki sertifikat pendidik
- Pernah menjadi Master Trainer/Pelatih/ Instruktur dibuktikan dengan sertifikat kepelatihan yang dimiliki
- Memiliki karya inovasi atau karya tulis dengan laporan karya atau link karya yang sudah dipublikasi.
Sedangkan untuk pengawas, lanjut Rizky, Persyaratan untuk mendaftar menjadi pengawas:
- Terdaftar pada SIAGA dengan status mengajar seluruh guru binaannya aktif
- Memiliki sertifikat pendidik, memiliki sertifikat Diklat Pengawas
- Pernah menjadi Master Trainer/Pelatih/Instruktur dibuktikan dengan sertifikat kepelatihan yang dimiliki
- Memiliki karya inovasi atau karya tulis dibuktikan dengan laporan karya atau link karya yang sudah dipublikasi.
Rizky menambahkan, pendaftaran dan unggah dokumen dilakukan dalam rentang 8-16 Maret 2022. Dokumen peserta akan diverifikasi dan validasi oleh Kanwil mulai 10 - 17 Maret 2022. Sedangkan jadwal tes akan disampaikan melalui kartu tes yang dapat diunduh melalui akun SIAGA mulai 19 - 21 Maret 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News