Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Iwan Syahril mengatakan jika guru penggerak merupakan para pendidik yang mampu berinovasi dan memiliki praktik baik dalam pembelajaran. Kemudian, guru tersebut didorong untuk berkolaborasi dan berbagi kepada guru lain untuk memperluas praktik baik pembelajaran.
Iwan menyebut konsep itu kini dilirik oleh berbagai negara. Bahkan, kata dia, program Guru Penggerak dikagumi oleh sejumlah negara.
"Kita lihat ini luar biasa, guru penggerak ini bisa saling berbagi dan membuat kagum dari seluruh dunia yang negara-negaranya pernah saya ajak diskusi," kata Iwan dalam Silaturahmi Merdeka Belajar episode 16, Kamis 2 Desember 2021.
Baca: Kekurangan Guru, Pemkab Malang Ajukan 4.700 Formasi CPNS
Dia mengapresiasi para guru di Indonesia. Iwan mengaku tak menyangka ternyata di Indonesia banyak sekali guru yang kreatif dan inovatif dalam menghadirkan metode pembelajaran.
Ia berharap program Guru Penggerak nantinya juga dapat menyokong keberadaan Sekolah Penggerak. Dia menyebut, Sekolah Penggerak bisa hadir karena memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik. Salah satunya guru penggerak yang siap menjadi pemimpin di sekolah tersebut.
"Jadi sekolah penggerak itu bukan yang infrastrukturnya bagus. Sekolah Penggerak yang unggul itu adalah yang SDM-nya bagus, dilihat dari siapa pemimpinnya. Pemimpinnya itu kepala sekolah yang keren yang orientasinya kepada murid, bukan lagi administrasi," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News