Pengamat pendidikan Andreas Tambah mengatakan, berbagai program itu membawa dampak yang baik kepada dunia pendidikan. Dia menilai program Kemendikbudristek itu menjadikan dunia pendidikan lebih atraktif.
"Khususnya dari sisi pendidik, ditambah lagi adanya pandemi covid-19 ini guru menjadi lebih kreatif," tutur Andreas kepada Medcom.id, Kamis, 30 Desember 2021.
Lambat laun, kata dia, terjadi perubahan paradigma dan sistem di dunia pendidikan Indonesia. Ia menilai perubahan itu sejauh ini mengarah kepada hal yang positif.
Baca: Ada Beasiswa Kuliah di Jepang Khusus untuk Guru, Ini Syarat dan Link Pendaftarannya
"Tapi memang belum nyata, mungkin perlu waktu juga, dan oleh karena pandemi covid-19 juga," sambung pendiri Rumah Literasi 45 itu.
Menurut Andreas, saat ini Kemendikbudristek tinggal melanjutkan program yang sudah ada. Utamanya, tujuh program yang ia nilai sebagai prioritas untuk diperkuat di tahun depan.
Ketujuh program itu di antaranya yang berkaitan dengan pembiayaan pendidikan, digitalisasi pendidikan, sekolah penggerak. Selain itu peningkatan kualitas kurikulum dan Asesmen Nasional (AN).
"Revitalisasi pendidikan vokasi juga, Kampus Merdeka dan pemajuan budaya dan bahasa," tutup anggota Komnas Pendidikan Indonesia itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News